Tiga patung maung yang ada di Tugu Maung yang menjadi hiasan di persimpangan jalan yang berada di Kota Bandung mendadak hilang. Kenapa?
Dari penelusuran detikcom, Senin (1/11/2021) tiga patung yang hilang itu tersebar di tiga titik, di antaranya persimpangan Jalan Aceh-Wastukencana, Jalan Aceh-Sumatera dan Jalan Citarum.
Kepala Seksi Elemen Estetika Kota Bidang Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung Juhatin, patung tersebut bukan hilang melainkan mengalami kerusakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu tuh patah kakinya, jadi patingnya itu sudah nungging ke bawah, di ambil sama petugas sekarang sedang dibutuhkan, belum beres," kata Juhatin via sambungan telepon.
Termasuk, patung maung yang ada di Jalan Aceh, Juhatin juga menyebut, sedang diperbaiki.
"Termasuk itu, juga sedang dibetulkan, takutnya viral kalau jatuh, rame, sebelum jatuh saya ambil, ternyata benar patah kakinya," ujarnya.
Menurutnya, patung tersebut rusak murni, bukan ada yang merusak "Rusak murni karena hujan dan panas juga," tuturnya.
Pemeliharaan terhadap Tugu Maung Bandung ini dilakukan tiga bulan sekali oleh petugas DPKP3.
"Kita kontrol maksimal tiga bulan sekali, takutnya ada yang copot atau apa, sambil ngecat," ujarnya.
Untuk kerusakan yang disengaja jarang, namun untuk vandalisme Juhatin menyebut sering. "Jalan Pajajaran, selalu vandalisme itu yang di Cicendo," ujarnya.
Juhatin kembali menegaskan, jika maung tersebut rusak bukan hilang. "Bukan, ada kok, mau dipasang lagi katanya sebulan memperbaikinya, itukan pakai serabut fiber kalau nyambung kakinya harus panjang," pungkasnya.
(wip/mud)