.webp)
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mendorong pemuda menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat. Anak muda diminta mampu untuk proaktif memberdayakan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD KNPI Jawa Barat Ridwansyah Yusuf Ahmad saat melantik kepengurusan DPD KNPI Kota Bogor yang diketuai oleh Sapta Bela Alfaraby pada Kamis (28/10/2021).
"KNPI harus lebih proaktif khususnya menyangkut ekonomi kerakyatan. Salah satunya mau membuka peluang dengan berwirausaha," ujar Ridwansyah dalam keterangan resmi yang diterima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, dorongan ini juga menjadi salah satu alternatif dalam memulihkan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Akibat kondisi itu, kata dia, banyak masyarakat kehilangan pekerjaan. Apalagi jumlah pelaku usaha di Indonesia belum sebanding dengan jumlah penduduk.
"Jiwa kewirausahaan harus ditumbuhkan sejak usia muda. Dengan semangat kewirausahaan yang semakin tinggi, akan semakin banyak pelaku usaha baru, dan semakin banyak peluang lapangan kerja baru," kata dia.
Dia juga meminta agar jajaran KNPI mampu menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam mengatasi persoalan ekonomi di masyarakat. Pemuda, kata dia, harus mampu memangkas mata rantai distribusi agar masyarakat memperoleh pangan dengan harga murah.
"KNPI jangan hanya sibuk di dapur sendiri. Misalnya harus berperan dalam mengatasi tengkulak. Apalagi pelantikan (KNPI Kota Bogor) ini di pasar tradisional, sehingga harus menjadi pemicu untuk turut serta dalam mengatasi ekonomi kerakyatan," ujarnya.
KNPI juga didorong untuk berperang aktif dalam mensosialisasikan program pemerintah salah satunya terkait pemulihan ekonomi nasional. Bahkan, tidak hanya pada sektor ekonomi saja, program tersebut menyasar bidang kesehatan seperti memperbanyak vaksinasi.
"Ada juga perlindungan sosial, dukungan bagi UMKM, dan program prioritas lainnya," kata dia.
Oleh karena itu, dia meminta KNPI di Jawa Barat bisa lebih berkolaborasi dengan semua perangkat pemerintah agar mampu lebih bekontribusi terhadap kemajuan masyarakat. Di sisi lain, Yusuf berharap dukungan pemerintah terhadap organisasi tersebut bisa lebih ditingkatkan lagi.
"Mendorong dukungan kepemudaan tidak hanya di Dispora. Tapi semua dinas, agar bisa lebih berkolaborasi," ujarnya.
(dir/mso)
