Hade Pisan! Koin Kripto 'Made In Bandung' Bakal Listing di Exchanger Eropa

Hade Pisan! Koin Kripto 'Made In Bandung' Bakal Listing di Exchanger Eropa

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 26 Okt 2021 10:18 WIB
Ilustrasi Kripto
Ilustrasi kripto (Foto: Shutterstock)
Bandung -

Saat ini crypto currency semakin menjadi primadona tak terkecuali bagi milenial Indonesia. Bahkan, mata uang kripto 'made in Indonesia bakal meramaikan pasar koin digital tersebut.

Salah satunya koin kripto karya anak bangsa bernama BITCOINEE dalam waktu dekat bakal masuk dalam listing salah satu exchanger terkemuka di dunia. Gebrakan ini menjadi angin segar bagi pengembang lokal untuk menarik investor dalam dan luar negeri.

Mata uang digital yang lahir di Bandung ini akan masuk dalam listing pada 12 Desember 2021 mendatang. BITCOINEE akan bersanding dengan koin-koin kripto yang sudah lebih dulu eksis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"12 Desember nanti BITCOINEE akan masuk listing di salah satu Exchanger Crypto yang masuk dalam 50 exchanger terbesar di dunia menurut coingecko yakni P2PB2B.IO," ujar CEO BITCOINEE, Edwin Eldrich Goni dalam keterangan tertulis, Selasa (26/10/2021).

Menurutnya saat ini produk kripto didominasi Amerika dan Eropa, sehingga investasi dari Indonesia malah ke luar negeri. Alasan itu menjadi pijakan BITCOINEE listing di exchanger Eropa dengan tujuan supaya investasi mengalir masuk ke Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Itulah sebabnya perlu dibuat koin asal Indonesia yang dilistingkan ke luar negeri supaya masuk uang investor ke Indonesia," kata Edwin.

Selain masuk listing exchanger luar negeri, pihaknya juga menjaring investor mata uang kripto melalui ekosistem penggemar game online. BITCOINEE membuat game online berbasis NFT bernama Koisan Wolrd. Saat ini marketnya sudah menembus 5 negara seperti Thailand, Taiwan, Srilanka, Malaysia, dan Filipina.

Koisan World NFT Game sendiri baru launching pre sale pada 17 Agustus 2021 lalu. Game Play to Earn ini terinspirasi oleh pokemon dan Axie Infinity. Koisan World memiliki blockchain tersendiri tanpa menumpang pada jaringan ethereum.

Menariknya, nama Koisan World dan karakter di dalamnya terinspirasi dari Komunitas Pencinta Ikan Koi. Yang menjadikannya unggul, Koisan World NFT Game memiliki beberapa fitur tambahan yang tak dimiliki Axie."Fitur ini akan sangat menguntungkan penggunanya. Contohnya Fitur Bounty Bonus, Clan Rewards, dan Coloseum. Selain itu Koisan World juga memangkas waktu permainan, sehingga menyelesaikan satu misi tidak butuh waktu lama," tutur dia.

Menurutnya hadirnya Koisan World NFT Game tak lain untuk menarik investor masuk ke Indonesia. Sehingga, ekosistem gamers bisa menjadi salah satu upaya memikat investor asing.

"Koisan World NFT Game akan menjadi daya tarik bagi investor crypto Amerika dan Eropa untuk membeli BITCOINEE. Karena investor akan mempertimbangkan ekosistem serapan sebelum memutuskan berinvestasi pada koin crypto," ujar Edwin.

(dir/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads