Polisi melakukan autopsi terhadap jasad sejoli yang ditemukan tewas dalam kontrakan di kawasan Pasar Cibodas Pasar, Mekarwangi, Cisayong, Tasikmalaya. Petugas forensik Polda Jabar melakukan otopsi di RSUD Dr Sukarjo hingga petang. Kondisi kedua jenazah dalam keadaan membusuk dan bengkak.
"Yah kasusnya ada dua jenazah yang diperiksa satu laki satu perempuan. Sudah membusuk bengkak-bengkak saat diperiksa," kata Fahmi Arief Hakim, dokter Forensik Polda Jawa Barat di RSUD dr Sukarjo, Minggu (24/10/2021).
Usai pemeriksaan, petugas menemukan luka di bagian leher kedua korban. Namun, tim forensik tidak menjelaskan detail penyebab luka yang dialami dua korban.
"Lukanya kita lihat di daerah leher dua-duanya, lukanya cuman maksud saya detailnya polanya bentuknya penyebabnya untuk dihubungkan dengan olah TKP. Tidak bisa saya sebutkan di sini," ucap Fahmi.
"Nantinya penyidik bisa ambil kesimpulan apakah pembunuhan, bunuh diri atau kecelakaan. Itu bagian penyidik," ucap Fahmi menambahkan.
Autopsi dilakukan untuk mencari sebab kematian kedua korban. Selain itu, autopsi juga digelar untuk mengungkap fakta terkait kekerasan yang dialami dua korban.
"Kiriman dari penyidik bahwa dua ada luka, tetapi autopsi ini dilakukan bukan hanya cari sebab kematiannya tapi juga ada aspek-aspek yang langsung berhubungan dengan kekerasannya, dari arahnya, bentuk lukanya apakah ada kesesuaian antara dugaan motifnya dengan temuan dalam hasil pemeriksaan di TKP," kata Fahmi.
Sementara itu, Unit Identifikasi kembali mendatangi lokasi penemuan jasad sejoli tersebut. "Ke TKP lagi," ujatr Ipda Jajang, Humas Polresta Tasikmalaya saat dihubungi, Minggu (24/10/21).
Simak juga 'Viral Pengendara Ninja Pukuli Dua Orang Berboncengan di Tasik':
