1.500 Orang Menari Ibing Pencug Ewag di Tengah Rindangnya Gunung Puntang

1.500 Orang Menari Ibing Pencug Ewag di Tengah Rindangnya Gunung Puntang

Muhammad Iqbal - detikNews
Minggu, 24 Okt 2021 16:57 WIB
Sejumlah penari menampilkan tarian Ibing Pencug Ewag di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung.
Foto: Sejumlah penari menampilkan tarian Ibing Pencug Ewag di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung (Muhammad Iqbal/detikcom).
Kabupaten Bandung -

SSejumlah penari tengah bersiap di tengah tanah lapang pada area Camp Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, Minggu (24/10/2021). Saat suara kendang mulai bertalu, lentik jemari dan lenturnya tubuh para penari terus bergerak lincah seirama dengan suara musik.

Dengan sangat lihai mereka mengayunkan selendang hijau sembari terus berputar. Tepuk sorak penonton memberi semangat kepada para penari yang sedari tadi terus tersenyum.

Para penari berjumlah sekitar 1.500 orang. Mereka menampilkan tari Ibing Pencug Ewag secara bersama-sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah penari menampilkan tarian Ibing Pencug Ewag di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung.Sejumlah penari menampilkan tarian Ibing Pencug Ewag di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung. Foto: Muhammad Iqbal

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bandung Wawan A. Ridwan menuturkan dalam gelaran Pesta Rakyat Puntang Menari melibatkan sejumlah penari asal Jawa Barat dan Jakarta.

Gelaran tari secara kolosal itu dilakukan secara hybrid, di mana sebagian peserta ikut menari melalui sambungan virtual. Tarian itu pun dipentaskan selama kurang lebih enam jam.

ADVERTISEMENT

"Yang ikut berpartisipasi ada sekitar 1.500 orang. Sekitar 700 orang ikut di sini sisanya online. Tadi terlihat kan di sana ada layar, itu peserta online-nya," kata Wawan saat berbincang, Minggu (24/10/2021).

Gelaran tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Tari Internasional yang jatuh pada 29 April lalu. Perayaan ini sempat tertunda dikarenakan kasus COVID-19 yang sedang tinggi kala itu. Para penari bukan hanya mereka yang berusia dewasa, melainkan anak kecil usia 8 tahunan pun banyak yang ikut serta.

Wawan mengungkapkan gelaran tari secara kolosal tersebut dimaksudkan sebagai langkah percobaan gelaran seni budaya di Kabupaten Bandung. Pasalnya, sudah hampir satu tahun lebih tidak ada event besar seni budaya di Kabupaten Bandung.

Sejumlah penari menampilkan tarian Ibing Pencug Ewag di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung.Sejumlah penari menampilkan tarian Ibing Pencug Ewag di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung. Foto: Muhammad Iqbal

"Memang dengan segala keterbatasan, kami mengapresiasi rekan rekan yang sudah hadir di acara Pesta Rakyat Puntang Menari ini. Ini bisa memberikan nuansa yang baru, sehingga para pelaku seni budaya dapat berkreasi kembali," ungkapnya.

Dalam pelaksanaannya, tutur Wawan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Setiap peserta dan panitia mengikuti swab antigen terlebih dahulu. Selain itu, sejumlah penari pun nampak mengenakan face shield.

"Karena masih di masa PPKM, jadi kami melakukan sesuai protokol kesehatan yang ketat. Kami pun berharap agar gelaran seni budaya dapat berjalan kembali normal," ujarnya.

Simak juga 'Unjuk Kebolehan Seniman Tari Lintas Negara di Gelaran 'Asia Tri 2021'':

[Gambas:Video 20detik]



(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads