Oded Tak Beri Bonus Buat Atlet PON, Dewan Berharap Itu Prank

Oded Tak Beri Bonus Buat Atlet PON, Dewan Berharap Itu Prank

Wisma Putra - detikNews
Selasa, 19 Okt 2021 10:29 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial
Foto: Wisma Putra
Bandung -

Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung Fraksi PSI Yoel Yosafat berharap, pernyataan Wali Kota Bandung Oded M Danial yang tidak akan memberikan bonus atau kadedeuh kepada atlet Kota Bandung yang berprestasi di PON XX 2021 Papua karena tidak ada anggaran, adalah prank.

"Saya berharap ini prank, kalau enggak ngasih malu," kata Yoel saat diminta detikcom menanggapi pernyataan Oded via sambungan telepon, Selasa (19/10/2021).

Yoel menyebut, Oded harus memberikan bonus, minimal kepada atlet yang berhasil meraih medali. Baik medali perunggu, perak atau emas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih, Oded juga pernah berjanji akan memberikan bonus bagi atlet yang disampaikan pada Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 9 September 2021 lalu.

"Insyaallah kalau setelah PON nanti ada yang mendapat medali akan mendapat kadeudeuh lagi," ucap Oded usai memberikan uang saku kepada atlet yang akan bertanding di Papua dikutip dalam rilis Humas Kota Bandung Tanggal 9 September 20201.

ADVERTISEMENT

Yoel kembali menegaskan, Oded harus memberikan kadedeuh kepada atlet sebagi bentuk apresiasi dari kepala daerah kepada warganya yang sudah berjuang dan mengharumkan nama Jawa Barat sekaligus Kota Bandung.

"Itu harus ngasih karena sudah janji, atlet sudah berusaha, sudah mengharumkan Pemkot Bandung memberi kadedeuh kepada atlet sebagai bentuk apresiasi," ungkap Yoel.

Yoel mengaris bawah pernyataan Oded yang berjanji akan memberikan kadedeuh kepada atlet beberapa waktu lalu. Seharusnya, setelah mengeluarkan pernyataan tersebut Pemkot Bandung harus sudah mempersiapkan.

"September bulan lalu (janji), berarti ketika ngomong sudah persiapan," ujarnya.

Yoel menyebut, Kota Bandung memiliki anggaran dana tidak terduga, jika tidak, bisa menggunakan CSR.

"Menurut saya Kota Bandung ada dana tidak terduga atau misal Pemkot cari dari CSR, bisa diusahakan itu, buat atlet berprestasi saja dulu," sebutnya.

Yoel juga menilai, pernyataan Oded soal tidak akan memberikan bonus karena tidak ada anggaran bisa berakibat fatal, karena bisa melukai hati para atlet.

"Jangan ada statment enggak ada, blunder menurut saya, mending usahakan CSR. Saya berharap ada uang kadedeuh jadi atlet senang," ucapnya.

Tak hanya itu, Yoel juga mengatakan soal statmen Oded yang berharap atlet Kota Bandung berprestasi di PON dapat bonusnya dari Provinsi Jawa Barat atau Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

"Yang janji siapa, masa yang ngasih Kang Emil, bodor (lucu)," tuturnya.

Yoel juga mengatakan, jangan sampai ada kecemburuan yajg terjadi di kalangan atlet. Misal atlet Kota Bandung berhasil dapat emas atau mendsli lainnya tidak dapat bonus dari wali kota, sedangkan atlet di kota lainnya dengan prestasi sama dapat bonus.

"Namanya atlet butuh perhatian, jangan sampai kota lain dikasih, Kota Bandung tidak," katanya.

Selain itu, Yoel juga ingin Pemkot Bandung tidak mengecewakan para atlet berprestasi itu, jangan sampai karena tidak diberi fasilitas lebih mereka pindah kota, karena tak jarang hal itu terjadi.

"Mungkin enggak mungkin, kalau di kita lain dikasih fasilitas baik ada saja yang pindah. Jangan sampai atlet kena PHP pindah ke kota lain, takutnya itu," pungkasnya.

(wip/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads