Polisi Bantah Mahasiswa yang 'Di-Smackdown' Dirawat Gegara Kondisinya Memburuk

Polisi Bantah Mahasiswa yang 'Di-Smackdown' Dirawat Gegara Kondisinya Memburuk

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Jumat, 15 Okt 2021 16:34 WIB
Tangerang -

Polisi membantah mahasiswa yang 'di-smackdown' kondisinya memburuk hingga harus menjalani perawatan di RS Ciputra Tangerang. Mahasiswa bernama Fariz dirawat untuk mendapat pelayanan kesehatan.

"Saudara Fariz dibawa ke RS Ciputra Tangerang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal. Bukan karena situasi yang memburuk atau emergency terhadap saudara Fariz," kata Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga, Jumat (15/10/2021).

Sesuai saran dari tim dokter RS Ciputra, Fariz juga disarankan untuk menjalani rawat inap. Tim dokter akan melakukan observasi secara intensif. Kondisinya saat ini masih stabil dan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saudara Fariz ditangani tim dokter profesional sehingga medical recovery dapat juga diselesaikan secara lebih baik. Tidak hanya peristiwa Rabu tapi hasil penyakit lain dari observasi," katanya.

Fariz jadi korban 'smackdown' dari Brigadir NP dalam aksi HUT Kabupaten Tangerang pada Rabu (13/10) lalu. Aksi represif itu mendapatkan kecaman dari berbagai pihak termasuk dari mahasiswa. Video 'smackdown' Brigadir NP pun viral di media sosial.

ADVERTISEMENT

Pada Kamis (14/10) kemarin, aliansi dari mahasiswa Tangerang datang langsung untuk demo di Polda Banten, Jalan Syech Nawawi namun diblokade sebelum sampai di markas Polda.

Para mahasiswa meminta agar Kapolresta Tangerang dicopot dari jabatannya. Mahasiswa juga meminta polisi menghentikan tindakan represif dan kriminalisasi terhadap setiap aksi demonstrasi.

"Kami dari Aliansi Mahasiswa Tangerang menuntut copot Kapolres Kabupaten Tangerang dan stop tindakan represif dan kriminalisasi terhadap demonstran," kata perwakilan mahasiswa bernama Sandi.

(bri/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads