Mahasiswa bernama Fariz yang 'di-smackdown' polisi saat unjuk rasa pada Rabu (13/10) lalu menjalani perawatan di RS Ciputra. Ia juga menjalani medical check up karena informasinya sedang ada pengobatan penyakit lain.
"Kita sengaja, bupati dan saya membawa yang bersangkutan untuk medical check up dan harus istirahat di RS Ciputra. Itu inisiatif kita untuk berikan pelayanan kesehatan untuk Fariz," kata Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro, Jumat (15/10/2021).
Ia dirawat dan dicek termasuk untuk penyembuhan penyakit lain sebelum 'di-smackdown' polisi. Kesepakatan untuk membawa Fariz juga disepakati keluarga dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
"Termasuk penyembuhan penyakit lain," katanya.
Sebelumnya, video memperlihatkan demo mahasiswa di depan Pemkab Tangerang viral di media sosial. Dalam video itu, mahasiswa yang diketahui bernama Fariz dibanting oleh polisi.
Demo itu diketahui bertepatan dengan HUT Kabupaten Tangerang. Usai video smackdown itu viral, Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho bertemu dengan mahasiswa tersebut dan meminta maaf. Kapolda juga janji akan menindak tegas anggotanya.
(bri/mso)