PB Mathla'ul Anwar Nilai Polisi 'Smackdown' Mahasiswa Ciderai Citra Presisi

PB Mathla'ul Anwar Nilai Polisi 'Smackdown' Mahasiswa Ciderai Citra Presisi

Bahtiar Rifa - detikNews
Kamis, 14 Okt 2021 12:56 WIB
Polisi bubarkan demo mahasiswa di Tangerang
Foto: 20Detik
Serang -

Ketum PB Matla'un Anwar KH Embay Mulya Syarief menilai aksi polisi 'smackdown' mahasiswa saat demo di Pemkab Tangerang mencederai citra polisi. Ia harapkan polisi lebih humanis dan meminta kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Itu saya kira oknum itu sudah mencederai citra polisi. Kita harapkan polisi yang humanis. Mencoreng citra presisi itu," kata Embay Mulya Syarief saat berbincang melalui seluler dengan detikcom, Kamis (14/10/2021).

Polisi saat menangani aksi diharapkan tidak mengedepankan emosi. Jika tersulut emosi, bisa saja berujung pada hal yang tidak baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebaiknya jangan sampai emosi gitu lah. Kalau itu kan jadi tidak baik akhirnya kalau seperti itu, dengan sabar menghadapi anak-anak aksi," ujarnya.

Terlepas dari itu, pihaknya juga mengapresiasi langkah Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho yang meminta maaf atas kejadian itu. Kapolda juga sudah berjanji akan menindak tegas anggotanya.

ADVERTISEMENT

Embay juga meminta aksi mahasiswa bisa dilakukan dengan santun. Menyampaikan pendapat di muka umum tidak dilarang tapi sebaiknya disampaikan dengan santun. Mahasiswa juga sebetulnya bisa melakukan audiensi dalam menyampaikan pendapat.

"Sampaikan salam saya ke adek-adek mahasiswa itu, mereka itu tugas mereka belajar, kuliah. Jangan sampai akibat demo yang tidak santun itu, pakai marah-marah, bakar-bakaran itu malah dia jadi misalnya korban. Kan kasihan orang tuanya membiayai kuliah itu kan susah payah," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Oknum polisi, Brigadir NP meminta maaf atas aksinya membanting seorang mahasiswa bernama M Faris saat demonstrasi di depan Pemkab Tangerang, Banten. Brigadir NP mengaku siap bertanggung jawab.

"Saya meminta maaf kepada Mas Faris atas perbuatan saya dan saya siap bertanggung jawab atas perbuatan saya," ujar Brigadir NP saat konferensi pers di Polres Tangerang, Rabu (13/10).

(bri/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads