PKS Banten Sesalkan Polisi Represif ke Mahasiswa di Tangerang

PKS Banten Sesalkan Polisi Represif ke Mahasiswa di Tangerang

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Rabu, 13 Okt 2021 18:09 WIB
Polisi bubarkan demo mahasiswa di Tangerang
Foto: Polisi bantin mahasiswa di Tangerang (20Detik).
Tangerang -

Ketua DPW PKS Provinsi Banten Gembong R Sumedi menyesalkan tindakan represif polisi saat menangani aksi demo mahasiswa di depan Kantor Pemkab Tangerang. Video polisi yang memiting dan membanting mahasiswa viral di media sosial.

"Sangat menyesalkan tindakan aparat yang begitu represif," kata Gembong dalam percakapan melalui aplikasi WhatsApp di Serang, Rabu (13/10/2021).

Pimpinan Polres setempat, katanya harus meminta maaf akibat ulah anggotanya. Polisi juga harus menindak oknum yang membanting mahasiswa tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pimpinan polres setempat harus meminta maaf dan menindak oknum yang melakukan hal tersebut," ujarnya.

Polisi menurutnya harus menyadari bahwa mahasiswa juga adalah anak bangsa yang harus dihargai. Ada undang-undang yang mengatur penyampaian pendapat.

ADVERTISEMENT

"Apalagi demonstrasi itu sudah ada undang-undang yang mengaturnya, bukan sebuah pelanggaran," katanya.

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan demo mahasiswa di depan Pemkab Tangerang viral di medias sosial. Dalam video itu, mahasiswa dibanting oleh polisi dan mengalami kejang-kejang.

Di video itu terjadi kericuhan saat demo. Sejumlah polisi dan mahasiswa terlibat aksi dorong-dorongan.

Salah satu polisi terlihat mengamankan pendemo. Polisi memiting leher mahasiswa dan tiba-tiba membanting tubuhnya ke jalanan.

Terlihat mahasiswa yang dibanting itu kejang-kejang. Sejumlah polisi juga mencoba membangunkan dan menyadarkan si mahasiswa.

Simak video 'LBH Sesalkan Polisi Represif saat Tangani Demo Mahasiswa di Tangerang':

[Gambas:Video 20detik]



(bri/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads