DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Barat merapatkan barisan untuk mengantisipasi munculnya 'barisan celeng' di internal pengurus daerah provinsi.
Ketua DPD PDI Jabar Ono Surono memastikan semua kader PDIP di Jabar mematuhi instruksi Ketua Umum PDIP Megawati. Hingga saat ini, pihaknya pun belum menemukan adanya kader di Jabar yang membangun barisan celeng.
"Saya berharap, kader PDIP Jabar benar-benar menjalankan hasil Kongres V PDIP dan instruksi dari DPP Partai bahwa terkait capres dan cawapres adalah kewenangan ibu ketua umum," ujar Ono melalui pesan singkat kepada detikcom, Rabu (13/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsolidasi kader pun terus dilakukan, hal itu memastikan agar semua kader PDIP Jabar menjalankan instruksi DPP. "Selalu (diinstruksikan) agar kader mematuhi instruksi DPP," katanya.
Kader PDIP pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 makin membuat panas internal Partai PDIP usai disebut celeng oleh Ketua DPD PDIP Jateng Bambang 'Pacul' Wuryanto. Mereka kini membentuk logo celeng hingga mengaku bakal berjuang untuk memenangkan Ganjar.
Sebetulnya, ramainya 'banteng' dan 'celeng' itu diawali ketika salah satu Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Purworejo, Albertus Sumbogo, dan beberapa pengurus mendeklarasikan diri siap mendukung Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024. Deklarasi itu ternyata disorot oleh Kader PDIP, Bambang 'Pacul'.
Bambang menilai, selain keluar dari barisan PDIP, sikap para kader tersebut bak celeng. Menurutnya, sikap mereka tidak menggambarkan kader banteng.
"Adagium di PDIP itu yang di luar barisan bukan banteng, itu namanya celeng. Jadi apa pun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng," ujarnya.
(yum/mso)