Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung belum menerima arahan resmi dari pemerintah pusat terkait umroh yang sudah dibuka untuk Republik Indonesia. Petunjuk teknis pun belum dikantongi.
"Secara resminya memang belum (dapat informasi), makanya kami belum publish juga kepada masyarakat, menunggu arahan teknisnya seperti apa," ujar Humas Kemenag Kota Bandung Agus Saparudin saat dihubungi, Selasa (12/10/2021).
Agus mengatakan pihaknya memang sudah mendengar adanya pembukaan untuk jemaah umroh. Namun, Kemenag Kota Bandung enggan mendahului sebelum adanya arahan dari pemerintah pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menambahkan meski nantinya dibuka, pihaknya menyebut kemungkinan akan ada prosedur yang baru. Penyelenggaraan umroh, kata dia, kemungkinan tidak akan sama seperti sebelum-sebelumnya.
"Nampaknya bakal semakin rumit, tapi teknis seperti itu biasanya sama travel. Kemenag sebenarnya tidak terlalu mengurus hal teknis," ucap Agus.
Kabar pembukaan ibadah umrah bagi jemaah asal Indonesia disampaikan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. Retno mengatakan Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia, melalui nota diplomatiknya telah mengizinkan pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah Indonesia. Izin itu diberikan mengingat laju penularan COVID-19 di Indonesia mulai membaik dalam beberapa bulan terakhir.