.webp)
Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan selama sepekan ini kasus kematian pasien COVID-19 tercatat nol. RSUD Banten sebagai rumah sakit rujukan virus juga sepekan ini tidak merawat pasien.
"Kematian sudah satu minggu tidak ada kematian, baru satu minggu. Dan hari ini kasus di RSUD Banten tidak ada sama sekali," kata Ati kepada wartawan, Senin (11/10/2021).
Nol pasien di RSUD Banten juga terjadi sejak sepekan ini. Bahkan, bed occupancy rate seluruh rumah sakit hanya satu persen. sedangkan ICU di angka tiga persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melandainya kasus positif COVID-19 juga menjadikan provinsi Banten sekarang di urutan 12 se-Indonesia untuk penambahan tren harian. Jika sebelumnya penambahan positif mencapai ribuan di masa puncak, sekarang tren harian di angka 40 orang.
"Sekarang kita keluar dari lingkaran 10 (besar). Ini terus mengalami perbaikan, tren satu bulan ini trennya terus mengalami penurunan," ujarnya.
Imbas penurunan kasus ini pun terasa di rumah singgah untuk isolasi terpusat. Isolasi di hotel khususnya sudah tidak diberlakukan kecuali di puskesmas-puskesmas tertentu.
"Memang di hotel kan anggaranya sayang kalau tidak digunakan, maka ditutup sementara," paparnya.
Ati juga menyampaikan capaian vaksinasi di Banten per Minggu (10/10) kemarin sudah mencapai 51 persen dengan total 4.708.447 untuk dosis pertama. Tapi, dosis kedua lebih rendah atau baru mencapai 2.765.000.
"Untuk dosis kedua masih rendah karena belum waktunya (divaksinasi)," jelasnya.
(bri/mud)
