Polres Garut sedang mendalami kabar puluhan warga Garut dibaiat aliran radikal Negara Islam Indonesia (NII). Sejumlah saksi diperiksa.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, kabar tentang adanya puluhan warga Garut yang diduga dibaiat kelompok radikal NII sedang didalami.
"Pada prinsipnya kami masih melakukan pendalaman adanya laporan dari orang tua yang anaknya mengalami perubahan sikap," ujar Wirdhanto kepada wartawan Jumat (8/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wirdhanto mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan. Langkah yang ditempuh di antaranya dengan memeriksa sejumlah saksi.
"Ada saksi yang diperiksa. Masih berjalan," katanya.
Jumat siang ini, jajaran Polres Garut berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk membahas kasus dugaan pembaiatan oleh kelompok radikal NII itu.
Pantauan detikcom di Mako Polres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, perwakilan dari beberapa instansi seperti TNI, Pemda, MUI hingga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) hadir.
Kegiatan rapat digelar tertutup di salah satu ruangan di Mako Polres Garut.
(mud/mud)