Kuliah Tatap Muka Belum Optimal, Indekos di Jatinangor Sepi Penghuni

Kuliah Tatap Muka Belum Optimal, Indekos di Jatinangor Sepi Penghuni

Nur Azis - detikNews
Jumat, 08 Okt 2021 10:45 WIB
Indekos di kawasan Jatinangor masih sepi penghuni
Indekos di kawasan Jatinangor masih sepi penghuni (Foto: Nur Azis)
Sumedang -

Sejumlah kos-kosan di Kawasan Kampus Jatinangor Sumedang masih belum memperlihatkan tanda-tanda adanya aktivitas mahasiswa. Pasalnya, sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) masih belum dilaksanakan secara penuh oleh seluruh kampus yang ada.

Sebagaimana pantauan detikcom di Kampung Seke Besar, Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, atau salah satu lokasi yang dekat dengan kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Institut Teknologi Bandung (ITB), suasana kawasan yang dipenuhi kos-kosan itu masih tampak sepi dari aktivitas mahasiswa.

Seperti salah satunya yang terlihat di Pondok Putri Santika. Dari 23 unit kamar kosan yang tersedia, saat ini baru 8 kamar kosan yang telah dihuni. Itupun rata-rata hanya bersifat bulanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau sekarang mah yang ngekos paling bulanan, sudah tidak ada lagi yang tahunan," ujar Masjo, pengelola kosan tersebut saat ditemui detikcom, Jumat (8/10/2021).

Ia menyebutkan para penghuni kamar kosan di pondoknya rata-rata merupakan mahasiswa Unpad tingkat akhir yang sedang menyelesaikan skripsinya.

ADVERTISEMENT

"Ya itu kenapa bulanan, rata-rata mahasiswa lama yang sedang skripsi atau sedang tugas akhir," katanya.

Kondisi serupa di kawasan Seke Kecil, Desa Hegarmanah, dimana banyak kamar kos-kosan yang masih kosong dari penghuninya. Seperti yang tampak di Pondok Dinda. Dari Kamar Kosan yang ada, hanya 3 kamar kosan yang terisi.

"Masih sepi, belum ada tanda-tanda bakal rame," ujar Endi Suhendi.

Dari kamar kosan yang terisi, kata dia, semuanya diisi oleh mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyelesaikan skripsinya.

"Kalau yang baru belum ada, semuanya mahasiswa lama yang tinggal disini," ujarnya.

Ia menyebutkan, ketidakjelasan kapan PTM dimulai membuat sebagian mahasiswa membatalkan rencana untuk menghuni kamar kosannya.

"Ada juga yang sudah membayar DP dimuka tiba-tiba batal, karena katanya jadwa kuliahnya belum jelas," ujarnya.

Berita sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman mengatakan berdasarkan informasi dari pihak rektorat kampus, pelaksanaan pembelajaran sistem tatap muka di Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) baru akan dimulai pada akhir Oktober 2021. Sementara untuk Institut Teknologi Bandung (ITB) sudah dimulai sejak akhir September 2021.

"Karena pihak kampus punya otoritasnya masing-masing sebagaimana panduan yang diberikan langsung dari kementerian pendidikan, kaitannya dengan sistem panduan prokes," ungkap Sekda kepada detikcom, Kamis (7/10/2021).

Dilansir dari situs resmi kampus ITB, saat ini kampus ITB tengah memasuki masa transisi dalam menyelenggarakan perkuliahan tatap muka secara luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan). Persiapan terus dilakukan oleh pihak kampus untuk meminimalisasi risiko penyebaran Covid-19. Penyelenggaraan perkuliahan tatap muka akan diselenggarakan secara bertahap.

Direktur Pendidikan ITB, Dr. Arief Hariyanto menyebutkan kegiatan pembelajaran sistem luring pada akhir September akan dilaksanakan oleh sebanyak 1087 mahasiswa.

"Jumlah itu terdiri dari 864 mahasiswa di kampus Ganesha dan 148 mahasiswa di kampus Jatinangor," terangnya.

Sementara itu, kegiatan akademik luring yang dimulai dari awal bulan Oktober 2021 adalah 3.419 mahasiswa yang terdiri dari 3.229 mahasiswa kampus Ganesha dan 170 di kampus Jatinangor.

Adapun kegiatan akademik luring yang dimulai pada November diperkirakan terdiri dari 1.873 mahasiswa dengan rincian 804 mahasiswa di kampus Ganesha dan 647 mahasiswa di kampus Jatinangor.

"Tahapan kegiatan luring ini diharapkan menjadi fase transisi perkuliahan yang mampu dimplementasikan dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru," pungkasnya.

Sementara itu, Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah menyampaikan, para mahasiswa yang membutuhkan indekos dapat mulai melakukan pemesanan untuk masa waktu bulan Oktober-November-Desember.

"Sebagai gambaran profil asal kota dari mahasiswa ITB yang terbesar adalah dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur," papar Reini.

Simak video 'Pesan-pesan Pengamat Pendidikan Jelang PTM Level Kampus':

[Gambas:Video 20detik]



(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads