.webp)
Tim Inafis Satreskrim Polres Ciamis telah melakukan olah tempat kejadian di lokasi kebakaran pertokoan komplek Kanis Jalan RE Martadinata. Hasilnya, sumber kebakaran berasal dari kompor.
Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Afrizal Wahyudi mengatakan hasil olah TKP menunjukkan dugaan bahwa sumber kebakaran dari kompor yang menyala. Api tersebut kemudian merambat ke dinding triplek.
Terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar di dalam bangunan. Kondisi ini semakin memperparah kebakaran. Bangunan pun kondisinya sudah tua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan analisa TKP dan keterangan saksi-saksi, dapat disimpulkan sementara bahwa penyebab kebakaran berasal dari kompor yang menyala dan api merambat ke dinding triplek kayu dan di TKP terdapat barang-barang yang mudah terbakar," ujar Afrizal.
Dia menegaskan dari kejadian kebakaran ini 2 orang korban meninggal dunia. Korban tidak dapat menyelamatkan diri lantaran kondisinya sedang sakit kaki dan diabetes. Seorang lagi menderita stroke.
Sebelumnya, pertokoan di Kawasan Kanis Jalan RE Martadinata, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kebakaran, Rabu (6/10/2021). Dalam peristiwa ini 2 orang meninggal dunia terbakar dan 1 orang mengalami luka-luka.
Ada 3 toko yang terbakar salah satunya toko tembakau (Bako) dimana api berasal dari belakang toko tersebut. Pukul 18.30 WIB, petugas pemadam kebakaran dari Ciamis dibantu dari Tasikmalaya masih melakukan pendinginan karena api di bagian dalam pertokoan masih menyala. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.00 WIB.
Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra meninjau langsung ke lokasi kebakaran. Yana menjelaskan semua armada Damkar Ciamis dan tangki pengisi air dikerahkan. Dibantu dari PDAM, kepolisian dan pihak lainnya termasuk bantuan dari Damkar Kota Tasikmalaya.
Simak juga 'Kebakaran Lahan di Konawe Selatan, Asap Ganggu Pengendara Jalanan':
