Pemkab Garut Telusuri Kabar Puluhan Warganya Dibaiat NII

Pemkab Garut Telusuri Kabar Puluhan Warganya Dibaiat NII

Hakim Ghani - detikNews
Rabu, 06 Okt 2021 19:34 WIB
Proses mediasi warga yang diduga dibaiat masuk NII di Garut
Foto: Proses mediasi warga yang diduga dibaiat NII di Garut (Hakim Ghani/detikcom).
Garut -

Pemkab Garut tengah menelusuri informasi puluhan warganya yang diduga direkrut aliran Negara Islam Indonesia (NII).

Kepala Kesbangpol Garut Wahyudijaya mengatakan informasi puluhan warga Garut dibaiat NII sudah dikantongi Pemda dan kini sedang ditelusuri.

"Memang kami mendapat laporan kaitan dengan isu yang sekarang marak di Garut ini. Ada 59 anak remaja dan juga dewasa yang direkrut kelompok tertentu," ucap Wahyu kepada wartawan, Rabu (6/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahyu mengatakan berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, puluhan warga yang dibaiat tersebut menganggap pemerintah RI thogut.

"Terindikasi menggosipkan pemerintah itu sebagai thogut. Mereka juga tidak mau kembali kepada orang tuanya," katanya.

ADVERTISEMENT

Pemda Garut, kata Wahyu, saat ini tengah menyusun strategi menyikapi hal tersebut. Pihak Kesbangpol saat ini tengah berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk membahas masalah ini.

"Kita masih mapping. Saya kira kalau berbicara bahaya, ini tentunya berpotensi bahaya," tutup Wahyu.

Sekadar diketahui, puluhan warga Garut diduga dibaiat oleh seseorang yang diduga bagian dari aliran sesat NII.

Hal tersebut terungkap setelah adanya pengakuan dari salah seorang anak di kawasan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota terhadap orang tuanya.

Sang anak yang berusia remaja bercerita bahwa dia meyakini NII dan pemerintah RI adalah thogut. Hal tersebut sudah diselesaikan oleh pihak kelurahan dan sang anak kini kembali pada orang tuanya.

Masalahnya, menurut pendataan yang dilakukan pihak kelurahan, kabarnya jumlah warga yang diduga dibaiat NII mencapai 59 orang.

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads