Korban tewas akibat menenggak miras oplosan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, jumlahnya bertambah menjadi lima orang. Seorang korban bernama Erwin (34) meninggal saat menjalani perawatan.
"Meninggal jam tujuh pagi tadi," kata Kasie Rawat Inap RSUD SMC Tasikmalaya Indra Asmara, Rabu (6/10/2021).
Petugas medis menduga korban alami intoksikasi alkohol. Kondisi pasien sudah dalam keadaan memburuk saat datang ke IGD RSUD SMC. Saturasi oksigennya turun di angka 83 persen.
"Pasien memerlukan penyelamatan, tapi akhirnya meninggal," ujar Kasie Kemedikaan RSUD SMC Adi Widodo.
Total korban pesta miras oplosan yang tewas di RSUD SMC mencapai tiga orang. Mereka langsung dibawa keluarga untuk dikebumikan. Dua orang lainnya tewas di rumah.
"Jadi total yang meninggal di RSUD SMC ada tiga orang. Mereka sempat mendapat penanganan medis. Sekarang tersisa dua pasien lagi. Kondisinya semoga stabil."Ucap Adi.
Polisi masih terus mengembangkan kasus miras oplosan maut ini. Sejumlah sudah didengar keterangannya.
Polisi mengungkapkan lokasi pesta miras oplosan berada di dua tempat berbeda. "Ada di halaman sekolah dan ada di tempat lain," Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Hario Prasetyo Seno.
Sejauh ini, terungkap dua korban dari lima korban meninggal itu merupakan peracik miras oplosan. "Pengakuan saksi atau korban yang masih selamat memang peraciknya (dua orang meninggal itu). Kita masih mendalami asal alkohol itu," kata Hario.
(bbn/bbn)