.webp)
Anggota DPR Dedi Mulyadi membantah adanya aliran dana dari terdakwa kasus suap bantuan provinsi ke Indramayu, Siti Aisyah terhadapnya saat maju di Pilgub Jabar 2018. Dedi justru menyebut Aisyah mendukung Ridwan Kamil saat itu.
Pengamat Politik Unpad Firman Manan mengatakan urusan dukungan yang berbeda seorang kader partai dalam sebuah kontestasi seperti Pilgub Jabar hal yang lumrah. Setiap kader berhak menentukan pilihan politiknya.
"Dari perspektif itu memang kita bisa katakan tidak ada yang salah," kata Firman saat dihubungi, Rabu (6/10/2021) .
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Firman soal dukungan Siti Aisyah kepada Ridwan Kamil tidak ada berkaitan dengan persoalan kasus korupsi. Pernyataan tersebut justru mengandung spekulasi mengingat saat itu konteksnya Dedi tengah dikonfrontasi terkait aliran dana kampanye di Pilgub Jabar.
"Kalau tidak terungkap dalam fakta persidangan sebetulnya bisa saja kita beranggapan bahwa itu statemen tidak diperlukan, karena belum muncul fakta persidangannya, tapi kedua ini soal opini spekulasi mungkin ini Dedi Mulyadi berusaha menjawab dalam konteks politiknya. Ini kasus hukum kok jawabnya kasus politik," ujarnya.
Di samping itu, apa yang dilakukan Siti Aisyah saat itu bisa diartikan tidak tunduk pada keputusan alias tidak mengikuti disiplin partai. Ketika sebuah partai sudah mengambil keputusan politik, maka kader sejatinya tunduk pada keputusan tersebut.
"Jadi kalau misalnya Dedi Mulyadi bicara begitu, yang jadi pertanyaan apa yang dilakukan beliau dulu? Karena kan dulu dia Ketua Partai Golkar Jabar, ketika mengetahui kader yang tidak loyal pada putusan partai, pada pilgub apa yang dilakukan. Setahu saya tidak ada juga sanksi yang diberikan pada Siti Aisyah," kata Firman.
Sebelumnya, nama Ridwan Kamil disebut dalam kesaksian Dedi Mulyadi berkaitan perkara dugaan suap proyek bantuan provinsi Jabar di Indramayu. RK muncul dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Dedi Mulyadi.
BAP itu dibacakan ketua Majelis hakim Surachmat dalam lanjutan sidang perkara itu di Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Senin (4/10). Dalam lanjutan sidang ini, anggota DPR RI itu hadir sebagai saksi.
BAP Dedi Mulyadi itu dibacakan hakim di awal-awal pemeriksaan saksi. Sebelum membacakan BAP, Dedi Mulyadi ditanya soal penerimaan uang dari Siti Aisyah yang dibantah langsung. Hakim pun lantas membacakan BAP Dedi Mulyadi.
"Saya tidak pernah meminta uang untuk pencalonan calon gubernur. Sepengetahuan saya, Siti Aisyah mendukung Ridwan Kamil," kata hakim membacakan BAP Dedi.
"Betul," jawab Dedi.
Simak video 'Ridwan Kamil Cerita Diminta Lawan Ahok di Jakarta, Tapi Tak Direstui Ibu':
