Detik-detik Bentrok Maut di Lahan Tebu Indramayu, Saksi: Seperti Perang

ADVERTISEMENT

Detik-detik Bentrok Maut di Lahan Tebu Indramayu, Saksi: Seperti Perang

Bima Bagaskara - detikNews
Selasa, 05 Okt 2021 14:59 WIB
Dua petani tebu tewas dibacok saat bentrokan di Indramayu
Bentrokan yang menewaskan dua petani tebu di Indramayu (Foto: tangkapan layar video)
Indramayu -

Bentrokan maut yang menewaskan dua warga Majalengka pecah di sebuah lahan tebu milik PG Jatitujuh yang berada di perbatasan Majalengka-Indramayu tepatnya di Desa Kerticala, Kecamatan Tukdana, Indramayu, Senin (4/10/2021) kemarin.

Saat itu para petani tebu yang berasal dari kelompok kemitraan sedang bekerja menggarap lahan perkebunan tebu. Tiba-tiba, para petani diserang oleh sekelompok orang. Akibatnya, dua petani yakni Suhenda dan Yayan tewas dibacok.

Salah seorang saksi mata, Yaya Sumarya menuturkan saat kejadian dirinya bersama para petani tebu termasuk dua orang korban sedang bekerja menggarap lahan dengan menggunakan traktor.

Namun secara tiba-tiba, sekelompok orang dari salah satu forum masyarakat datang dan langsung menyerang petani yang berada di lokasi.

"Tadi pagi pukul 07.30 itu kita merapat ke lokasi bersama dengan membawa traktor. Di situ kita 08.30 melakukan pembajakan lahan. Sampai pukul 10.30 itu ada penyerangan. Akibatnya ada korban dua orang," ucap Yaya di Puskemas Jatitujuh Majalengka.

Kata Yaya situasi di lokasi saat kejadian sudah seperti peperangan. Para petani dan orang-orang yang diserang berlarian menyelamatkan diri. Nahas, saat berlari dua korban jatuh ke dalam parit.

"Saat itu seperti perang. Kami lagi garap lahan, kemudian diserang. Semua pekerja berlarian dan korban ini jatuh ke parit langsung di bacok oleh mereka," katanya.

Melihat korban yang terluka parah, Yaya dan pekerja lainnya berusaha membantu korban. Namun nyawa Suhenda dan Yayan tak tertolong saat tiba di Puskesmas Jatitujuh.

"Luka bacok di kepala, leher dan tangan," tandas Yaya.

Detik-detik terjadinya bentrokan maut di lahan tebu tersebut juga terekam dalam sebuah video yang diambil menggunakan pesawat tanpa awak (drone) yang beredar luas di media sosial dan aplikasi perpesanan whatsapp.

Dalam video berdurasi 1 menit itu, tampak orang-orang berlarian di tengah-tengah jalan yang dikelilingi lahan tebu. Dalam video itu, terlihat kelompok penyerang berusaha mengejar para petani tebu.

Imbas dari bentrokan maut itu, saat ini polisi telah mengamankan 20 orang untuk dilakukan pemeriksaan. Selain itu, ada juga kabar yang menyebutkan jika salah seorang anggota DPRD Indramayu berinisial T juga ikut diamankan.

Simak video 'Bentrok di Indramayu! Petani Tebu Diserang Sekelompok Orang, 2 Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



(mud/mud)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT