Ciamis dan Cianjur Kembali PPKM Level 3 Gegara Vaksinasi Rendah

Dadang Hermansyah, Ismet Slamet - detikNews
Selasa, 05 Okt 2021 10:34 WIB
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Ciamis -

Kabupaten Ciamis kembali masuk PPKM level 3 COVID-19. Ini berdasarkan Inmendagri nomor 47 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali. Berlaku sampai 18 Oktober 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis Yoyo membenarkan Ciamis kembali level 3. Hal ini bukan karena penambahan kasus positif Corona atau peningkatan tingkat keterisian BOR rumah sakit. Namun karena capaian vaksinasi Corona di Ciamis masih terbilang rendah.

"Ini karena capaian vaksinasi Ciamis sebagai syarat agar berada di level 2 itu harus 50 persen untuk vaksinasi dosis 1. Sedangkan Ciamis baru 35 persen warga yang ber-KTP Ciamis," ujar Yoyo kepada detikcom di kantornya, Selasa (5/10/2021).

Selain itu, syarat lain yang masih belum terpenuhi di level 2 adalah cakupan vaksinasi lansia Ciamis yang masih setengahnya dari target.

"Pusat menargetkan vaksinasi lansia itu 40 persen, sedangkan Ciamis baru 19 persen. Memang kondisi ini terjadi karena terbatasnya pasokan vaksin ke Ciamis," jelas Yoyo.

Target vaksinasi Ciamis sebanyak 998.328 orang. Namun saat ini baru 350.449 orang. Untuk mencapai target 50 persen, Ciamis membutuhkan 150 ribu dosis vaksin.

"Ketersediaan sekarang 21 ribu ditambah yang akan datang 50 ribu dosis vaksin. Jadi kita masih membutuhkan sekitar 90 ribu dosis vaksin. Kita akan upayakan mencari ke pemerintah provinsi dan pusat," jelasnya.

Target 50 persen ini harus tercapai dalam waktu 2 Minggu agar Ciamis kembali ke level 2. Untuk itu, Dinkes berupaya kerja sama dengan lintas sektor, seperti Camat, Desa, TNI-Polri.

Yoyo pun mengajak masyarakat dan para lansia untuk mau divaksinasi. Dengan datang ke Puskesmas wilayahnya. Saat ini Pemkab Ciamis gencar menggelar kegiatan vaksinasi.

"Pusat menargetkan dalam waktu 2 Minggu harus tercapai 50 persen untuk dosis pertama.Insyaalloh kamivaksinator siap, semoga vaksinnya juga tersedia," jelasnya.




(mud/mud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork