Ada Kejanggalan, Jenazah 2 Pria Tasik Tewas Tertimpa Saung Diautopsi Polisi

Ada Kejanggalan, Jenazah 2 Pria Tasik Tewas Tertimpa Saung Diautopsi Polisi

Deden Rahadian - detikNews
Senin, 04 Okt 2021 18:11 WIB
Polisi lakukan autopsi jenazah warga yang tewas tertimpa gubuk.
Foto: Polisi lakukan autopsi jenazah warga yang tewas tertimpa gubuk (Deden Rahadian/detikcom).
Tasikmalaya - Polisi melakukan autopsi jenazah mertua dan menantu yang ditemukan tewas tertimpa gubuk di Kampung Cisosopan, Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya. Autopsi dilakukan setelah keluarga melapor adanya kejanggalan terhadap kematian Yusuf (70) dan Enan alias Dadan (35).

"Sejumlah kejanggalan tersebut yakni adanya bekas luka bakar seperti tersengat api di tangan sebelah kiri. Ditambah lagi, korban tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Korban pun tidak ditemukan luka lebam di bagian tubuhnya layaknya orang yang tertimpa benda keras (saung)," ucap Yana Suryana, perwakilan Keluarga korban.

Dengan adanya temuan itu, pihaknya menduga korban tewas tersengat aliran listrik. Namun, pihaknya tidak mau mendahului hasil autopsi yang dilakukan pihak kepolisian.

"Jadi kami ada dugaan kalau korban bukan tewas tertimpa saung tapi ada sengatan listrik. Tapi kami tidak mau mendahului keputusan polisi. Makanya kami minta diautopsi agar tidak simpang siur. Alhamdulillah respon polisi baik," ucap Yana.

Kerabat korban lainnya mengungkap jika korban diduga terkena jebakan Listrik yang terpasang di kolam pembibitan ikan.

"Menurut informasi yang masuk ke saya dari banyak warga. Di kolam itu ada jebakan listrik biar enggak dicuri ikanya," ucap Oleh.

Satreskrim Polres Tasikmalaya melakukan pembongkaran dua makan warga di Desa Sukarapih dan Desa Wargakerta Kecamatan, Sukarame Kabupaten Tasikmalaya, Senin (4/10/2021).

Upaya ini dilakukan untuk melakukan autopsi serta mencari penyebab pasti kematian dua warga tersebut. Proses autopsi yang melibatkan dokter forensik RS Polri Sartika Asih Bandung ini mendapatkan pengawalan ketat anggota kepolisian. Sejumlah warga dan keluarga korban nampak menyaksikan proses otopsi meski dari jarak jauh.

"Jadi autopsi yang kita lalukan ini guna memastikan penyebab kematian dari dua warga tersebut. Karena dari informasi keluarga dan masyarakat, ada kejanggalan akan kematian korban. Kita dalami dan pastikan bersama dokter forensik," jelas Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Hario Prasetio Seno.

Hario menjelaskan keluarga diduga jika kematian Dadan (35) dan mertuanya Usup (70) meninggal akibat tersengat aliran listrik di lokasi kolam ikan. Untuk itu, polisi memastikan apa benar keduanya meninggal akibat sengatan listrik atau memang akibat tertimpa bangunan saung yang roboh.

"Hasil autopsinya nanti menentukan apakan korban tewas tertimpa saung atau ada sengatan listrik. Tunggu saja yah penyelidikanya," ujarnya.

Lihat juga video 'Pekerja Proyek Perbaikan Jembatan di Tasik Kesetrum, 1 Orang Tewas!':

[Gambas:Video 20detik]



(mso/mso)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads