Media sosial facebook dihebohkan dengan aksi seorang pengendara motor yang melakukan atraksi di atas tunggangannya. Parahnya lagi, motor itu mengangkut muatan barang berlebih sehingga sangat membahayakan.
Dalam unggahan tersebut tertulis keterangan 'Skutik memang multifungsi, tapi gak gini juga kali kang. Terekam kamera seorang pria dengan menggunakan motor matic, dengan cara tidak biasa, dalam video pria tersebut nampak membawa muatan yang melebihi beban'.
Dalam rekaman video yang diunggah warganet itu menunjukkan sang joki motor duduk di atas sebuah karung berwarna putih kemudian terlihat sempat melepaskan tangan dari kemudi motor. Motor melaju cukup kencang di ruas Jalan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hal tersebut pihak kepolisian kini tengah mencari identitas pengendara motor yang melakukan aksi berbahaya itu. Namun agak terkendala oleh rekaman video yang kurang jelas menunjukkan nomor polisi kendaraan tersebut.
"Kami masih menelusuri terkait identitas dari kendaraan dan pemiliknya untuk melaksanakan pencarian. Tapi terkendala plat nomor hanya terlihat sebagian di rekaman video, angkanya blur," ujar KBO Satlantas Polres Cimahi Iptu Erin Heriduansyah saat dihubungi detikcom, Senin (4/10/2021).
Untuk mempercepat proses pengecekan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan Kota Baru Parahyangan lantaran aksi tersebut berada di dalam kawasan kompleks mewah tersebut.
"Tapi kita sudah koordinasi dengan pihak Kota Baru. Karena di dalam itu kan tidak ada pos tetap kepolisian. Jadi kita kalau masuk ke dalam hanya patroli saja. Di dalamnya ada security sendiri untuk pengamanannya," jelas Erin.
Membahas soal aksinya, Eri menyebut jika pengendara motor itu melakukan hal yang berbahaya dan rawan menyebabkan kecelakaan pada dirinya sendiri maupun pengendara lainnya.
"Aturannya sudah jelas, kalau rawan menimbulkan kecelakaan akan dilakukan penilangan untuk kendaraan umum atau pribadi, bahkan kendaraan barang. Dan aksi pemotor ini sangat membahayakan dan bisa mencelakai yang lainnya," tutur Erin.
Jika sudah ditemukan, Eri menyebut yang bersangkutan akan dibina supaya tidak mengulangi hal serupa. Sebab pengendara tersebut tidak mungkin dilakukan penilangan.
"Untuk pengendara ini akan dilakukan pembinaan saya, bukan penilangan. Karena kalau penilangan lebih tepatnya diberikan saat tertangkap tangan. Jadi kalau sudah kejadian seperti ini hanya pembinaan saja," beber Erin.
Pihaknya mengimbau supaya pengendara motor lainnya tidak terinspirasi dan tidak sampai melakukan aksi serupa lantaran membahayakan dan bisa dikenai sanksi penilangan.
"Intinya tetap patuhi aturan berlalu lintas. Tidak perlu melakukan hal yang membahayakan untuk diri sendiri apalagi orang lain," pungkas Erin.
Simak juga video 'Pemotor di Palembang Jadi Sasaran Pembacokan Sadis, Polisi Mengusut':