Cerita Saksi Coba Selamatkan Tenggelam di Situ Batukarut Sukabumi

Cerita Saksi Coba Selamatkan Tenggelam di Situ Batukarut Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Minggu, 03 Okt 2021 20:41 WIB
Seorang bocah tenggelam di Situ Batukarut Sukabumi
Situ Batukarut (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Baden Ridwan mengatakan bahwa ia sempat berhasil menyelamatkan korban tenggelam di Situ Batukarut, Desa Selaawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Korban diketahui bernama Ramdan Aliansyah dan berusia 18 tahun (Sebelumnya ditulis bocah).

Baden menceritakan bahwa ia sempat terjun ke dalam Situ dan berusaha mencari korban, saat itu kedua tangannya sempat meraih korban dan memintanya bertahan di atas punggung dengan posisi tangan kanan merangkul. Korban bahkan saat itu sempat mengeluh lemas.

"Kang tolongin saya lemas kata korban kepada saya, lalu tiba-tiba korban terlepas dan merosot tenggelam ke bawah," cerita Baden, Minggu (3/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baden sempat berusaha kembali menolong korban, namun nahas ia merasakan keram di bagian kakinya sehingga terpaksa meninggalkan korban. "Kaki saya sempat keram dan akhirnya saya menyelamatkan diri saja," imbuhnya.

Sementara itu tim SAR gabungan yang mencari korban dengan menggunakan dua buah perahu karet dan tim penyelam. Selain itu dari Polres Sukabumi menggunakan alat pancing untuk mencari korban.

ADVERTISEMENT

Kordinator Pos Badan SAR Nasional Sukabumi Suryo Adiyanto mengatakan korban bernama Ramdan (18) warga Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Korban yang tengah berenang tiba-tiba mengalami keram.

"Korban sedang berenang di Situ Batukarut, saat berenang dia mengalami keram sehingga membuat dia tenggelam pada saat itu juga," kata Suryo.

Ada sejumlah kendala yang membuat korban sulit dicari, ada 2 Search And Rescue Unit (SRU) diterjunkan yang melakukan penyelaman dan pencarian visual di sekitar lokasi kejadian.

"Pencarian dilakukan mengerahkan dua SRU, SRU pertama tim penyelam di sekitar TKM dan SRU kedua melakukan pencarian secara visual. Kendalanya air cukup dingin sehingga mengakibatkan korban tidak segera timbul ke atas dan kedua ada pembukaan pintu (aliran air) sehingga terjadi pergeseran di arus bawah," ujar Suryo.

Untuk pencarian sendiri akan terus dilanjutkan hingga malam nanti menggunakan penerangan. "Pencarian dilanjutkan secara visual nanti dengan menggunakan penerangan," pungkas Suryo.

(sya/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads