Ramram Mukhlis Ramdani resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PSSI Jawa Barat periode 2021-2025. Dia bersama 35 pemilik suara yang merupakan asosiasi kabupaten/kota dan klub mendatangi kantor PSSI Jawa Barat untuk menyerahkan berkas persyaratan, Minggu (3/10/2021).
Ramram mengatakan, dirinya memiliki keinginan yang tinggi untuk berkontribusi terhadap kemajuan sepakbola. Selama ini, menurutnya terlalu banyak persoalan yang harus diselesaikan mulai dari minimnya pembiayaan, pendataan, dan pelaksanaan kompetisi yang tidak maksimal.
"Perlu kolaborasi dalam mengelola PSSI, agar semuanya bisa dijalankan secara profesional," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai contoh, Ramram berjanji akan bersinergi dengan pemerintah dan swasta dalam menggelar kompetisi. Berdasarkan pengalamannya selama mengelola dua klub sepakbola asal Jawa Barat, Ramram menilai PSSI kurang bersinergi sehingga berdampak terhadap minimnya bantuan biaya. "Ini berdampak terhadap klub yang terbebani biaya pendaftaran," ujarnya.
Padahal, tambah dia, selama ini klub pun sudah terseok-seok untuk memenuhi operasional tim selama mengikuti kompetisi. "Jadi harusnya jangan dibebani lagi oleh biaya pendaftaran," katanya.
Selain berkolaborasi dengan pemerintah dan swasta, Ramram berjanji akan membentuk badan liga. Nantinya, lanjut dia, badan liga akan menjalankan setiap kompetisi yang diselenggarakan PSSI Jawa Barat.
"Jika dikelola secara baik dan profesional, saya yakin kompetisi akan kompetitif dan fair, gaungnya juga akan terasa di masyarakat. Selain itu, badan liga ini pun akan menjadi bukti transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola organisasi.
"Termasuk terkait keuangannya, silakan nanti bisa diaudit. Makanya perlu semacam badan liga yang khusus untuk menggelar kompetisi," tambahnya.
Selain itu, Ramram berjanji akan melakukan pendataan terkait sepakbola di Jawa Barat mulai dari klub hingga pemain. Selama ini, dia mengakui sulit untuk menemukan profil lengkap tentang suatu klub maupun pemain sepakbola lokal.
Tak hanya itu, selama kepemimpinannya nanti, Ramram mematok target penambahan klub asal Jawa Barat yang masuk Liga 1 dan Liga 2. "Sebagai salah satu bukti kompetisi berjalan baik, klub asal Jawa Barat yang promosi ke liga 1 dan liga 2 harus terus bertambah," katanya.
Mantan ketua PSSI Jawa Barat yang juga pernah menjadi exco PSSI pusat, Toni Apriliani, mendukung gagasan Ramram tersebut. Menurutnya semua itu bisa terwujud jika ada kemauan dan integritas yang tinggi.
Dia pun menilai Ramram sebagai sosok yang tepat untuk memajukan kembali persepakbolaan Jawa Barat. "Masih muda, punya pengalaman (mengurus) di sepakbola, dan mempunyai jaringan yang luas. Sehingga tidak perlu diragukan lagi komitmennya," kata dia.
Toni menjelaskan, persepakbolaan di Tanah Air khususnya Jawa Barat memiliki persoalan yang kompleks terutama menyangkut pembiayaan. Akibatnya, tambah dia, pengelola klub selalu dibebani keuangan setiap kompetisi akan digelar.
Oleh karena itu, menurutnya perlu sosok yang pandai berkolaborasi untuk memimpin PSSI Jawa Barat. "Punya komitmen yang tinggi untuk memajukan bola dan tidak membebankan biaya ke para stakeholder. Mudah-mudahan permasalahan sepakbola yang terus terjadi, bisa beres," ujarnya.
q
Ketua Depok United, Pradi Supriatna, berharap adanya perubahan signifikan dalam pengelolaan sepakbola khususnya di tubuh PSSI Jawa Barat. "Kami ingin perubahan, ingin suasana baru, agar bisa berprestasi," katanya.
Dia pun optimistis Ramram mampu memberikan perubahan yang diharapkan tersebut berdasarkan visi dan misi yang disampaikan. Selain bisa menghadirkan kompetisi berbiaya murah, kata Pradi, Ramram merupakan sosok yang berintegritas dan mampu mengelola organisasi dengan baik.
Pradi pun menilai kandidat yang didukungnya ini mampu berkomunikasi dengan seluruh pihak yang terkait persepakbolaan di Jawa Barat. "Yang bisa memberikan kesempatan, peluang kepada voter (askab/askot dan klub) untuk berkontribusi terhadap kemajuan sepakbola," katanya.
Rahmat Hidayat Djati Mendaftar
Rahmat Hidayat Djati mendaftarkan diri sebagai calon ketua Asosiasi provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat. RHD diantar puluhan pendukungnya.
"Alhamdulilah hari ini kami sudah mendaftarkan diri sebagai ketua Asprov PSSI Jawa Barat, dan sudah 90 persen persyaratan yang sudah diterima, sisanya akan diupayakan dalam Minggu ini di selesaikan," ujar RHD usia mendaftar di kantor Asprov PSSI Jabar, Jalan Lodaya, Kota Bandung, Minggu (3/9/2021).
Anggota DPRD Jabar ini mengklaim mendapatkan dukungan dari 45 pemilik suara. Namun dirinya akan terus melakukan komunikasi baik dengan Askab, Askot dan Klub untuk bersama-sama membangun energi perubahan di PSSI Jawa Barat ini.
"Siapapun Wakil dan Exco nya, saya siap bekerjasama dengan siapapun, demi kemajuan sepakbola Jawa Barat," tambahnya.
(wip/mud)