Migrasi televisi digital mulai diberlakukan tahun depan. Di Jawa Barat, area Priangan Timur jadi yang pertama migrasi TV digital.
"Sesuai Permen (Permenkominfo) nomor 11 tahun 2031 itu kan ada tiga tahap. Tahap pertama itu Priangan Timur semuanya. Ada 12 Kabupaten dan Kota," ucap Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat Adiyana Slamet kepada detikcom, Sabtu (2/10/2021).
Adiyana menjelaskan ada tiga tahap proses migrasi TV analog ke TV digital. Untuk tahap pertama ada 12 daerah di area Priangan Timur meliputi Kabupaten Garut, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kota Cirebon, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Majalengka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanggal 30 April 2022 jam 00.00 itu sudah ogf semua. Jadi masuk ke 1 Mei (2022) itu sudah padam TV analog di 12 Kabupaten dan Kota," tuturnya.
Sedangkan untuk tahap kedua, akan diberlakukan mulai 25 Agustus 2022. Tahap kedua ini akan diberlakukan di wilayah Bandung Raya dan Bodebek meliputi Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor dan Kota Bogor.
Kemudian untuk tahap ketiga akan diberlakukan di enam daerah pada 2 November 2022 meliputi Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi.
Adiyana mengatakan menjelang migrasi tersebut, pihaknya terus melakukan sosialisasi ke sejumlah daerah di Jabar. Sehingga saat waktunya nanti, masyarakat sudah siap mengaplikasikan TV digital.
"Kita KIPD Provinsi Jabar, terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan lembaga penyiaran untuk bersiap migrasi TV analog ke TV Digital itu, kami sempat blusukan ke Desa-desa untuk simulasi," katanya
(dir/ern)