Pergerakan Tanah di Cianjur, Rumah Rusak Berat hingga Terbelah

Pergerakan Tanah di Cianjur, Rumah Rusak Berat hingga Terbelah

Ismet Selamet - detikNews
Jumat, 01 Okt 2021 15:37 WIB
Rumah rusak berat hingga terbelah akibat pergerakan tanah di Cianjur
Rumah rusak berat hingga terbelah akibat pergerakan tanah di Cianjur (Foto: Ismet Selamet)
Cianjur -

Sejumlah rumah di Kampung Cikekep Desa Cidadap Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur rusak berat akibat pergerakan tanah. Beberapa warga pun diungsikan, khawatir tanah yang amblas berujung longsor.

Kades Cidadap Budiman, mengatakan pergerakan tanah mulai terjadi tiga hari lalu. Awalnya retakan tanah terjadi di belakang salah satu rumah, namun setiap hari retakan tersebut memanjang dan tanah mengalami pergerakan serta semakin turun dari posisi semula.

"Panjang retakan sekarang sudah 150 meter dengan kedalaman turunnya tanah yang mengalami pergerakan sudah mencapai 1 meter," kata dia saat ditemui di lokasi, Jumat (1/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya tanah tersebut mengalami penurunan hingga puluhan centimeter setiap harinya. Hal itu terpantau dari patok tanah yang dipasang untuk memastikan penurunan tanah.

" Hari pertama itu kedalamannya 20 centimeter, terus bertambah ketika turun hujan dan selama 3 hari terakhir kedalamannya sudah 1 meter. Jadi setiap hari bisa turun 20-30 centimeter," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Budiman mengungkapkan ada dua rumah yang rusak parah. Bahkan pantauan detik.com, rumah tersebut terbelah dua, dengan posisi bagian belakang lebih rendah dari bagian depannya.

Bagian bangunan yang terbelah pun hanya ditutup bambu agar hewan ternak tak masuk rumah.

"Untuk yang rusak berat ada 2 rumah, rusak ringan atau yang hanya retak ada 2 rumah, dan yang terancam sekitar 6 rumah," ucapnya.

Menurutnya pergerakan tanah tersebut sudah dilaporkan ke BPBD Kabupaten Cianjur. Warga yang rumahnya terdampak pun sudah diminta untuk mengungsi. "Penghuni rumah sudah mengungsi ke rumah kerabatnya," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Irfan Sopyan, mengatakan pihaknya sudah menerjunkan tim untuk memantau pergerakan tanah di Desa Cidadap Kecamatan Campaka.

Warga pun diminta waspada jika hujan deras, khawatir pergerakan tanah terus melebar dan berujung longsor.

"Relawan dan petugas BPBD siaga di lokasi untuk memantau, terlebih saat hujan deras. Apalagi lokasi tersebut memang rawan longsor, jadi semua diminta waspada," pungkasnya.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads