Rapat Internal NasDem Bandung Barat Ricuh, Peserta Nyaris Adu Jotos

Rapat Internal NasDem Bandung Barat Ricuh, Peserta Nyaris Adu Jotos

Whisnu Pradana - detikNews
Rabu, 29 Sep 2021 19:52 WIB
Rapat NasDem Bandung Barat sempat ricuh
Foto: Rapat NasDem Bandung Barat sempat ricuh (Tangkapan layar).
Bandung Barat -

Agenda rapat pembahasan struktur sekaligus perkenalan kepengurusan baru di tubuh Partai NasDem Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Rabu (29/9/2021) sore sempat ricuh.

Video kekisruhan yang terjadi saat rapat berlangsung di Kantor DPD Partai NasDem Bandung Barat di Jalan Raya Purwakarta, itu bahkan menyebar di WhatsApp Grup warga Bandung Barat.

Kekisruhan terjadi saat Dewan Pakar DPD NasDem KBB Dede Sofyan mempertanyakan legalitas SK kepengurusan yang baru. Namun belum juga ditanggapi oleh pimpinan rapat, kader lain meminta rapat dilanjutkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buntutnya sejumlah kader partai yang hadir dalam kegiatan tersebut terlibat aksi saling dorong. Sebagian lagi sampai membanting kursi karena merasa aspirasinya tidak diakomodir pimpinan rapat.

Tak berhenti sampai di situ, beberapa kader partai NasDem itu juga sempat hendak terlibat adu pukul walaupun akhirnya berhasil dicegah dan dilerai oleh kader lainnya.

ADVERTISEMENT

"Saya mempertanyakan legalitas SK, itu wajar. Kan biasanya diberikan di rapat ini malah sudah beredar di medsos," ujar Dede di sela rapat.

Situasi berangsur kondusif, setelah pimpinan menenangkan para peserta rapat. Kader lainnya turut menenangkan satu sama lain agar agenda kegiatan bisa dilangsungkan sampai selesai.

Menanggapi insiden tersebut Ketua DPD NasDem KBB Ade Sudradjat Usman mengatakan kisruh yang mewarnai rapat dianggapnya sebagai hal biasa lantaran adanya miskomunikasi informasi yang tidak sampai ke pengurus.

"Itu hanya miskomunikasi saja, dan memang soal SK kepengurusan diputuskan tanggal 19 Agustus 2021 dan diterima 25 September 2021. Jadi memang waktunya mepet karena semua harus sudah langsung bergerak untuk Mei dan November 2024," kata Ade.

Dia pun meminta ajang rapat internal menjadi perkenalan pengurus baru dan lama. "Kita punya pengurus baru, muda-muda, dan banyak yang milenial. Itu jadi modal buat Pemilu 2024, dimana pemilih pemula akan lebih banyak," ujar Ade.

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads