.webp)
Sebanyak empat rumah di Kabupaten Ciamis rusak dan ambruk setelah diguyur hujan deras sepanjang tiga hari. Taruna Siaga Bencana (Tagana) Ciamis memastikan tidak ada korban jiwa berkaitan kejadian tersebut.
Peristiwa rumah ambruk dan rusak itu terletak di empat kecamatan terdiri Panjalu, Tambaksari, Banjaranyar dan Cikoneng. Kejadian berlangsung pada Minggu, Senin dan Selasa.
"Ada empat rumah ambruk dalam beberapa hari ini. Terjadi di Tambaksari, Panjalu, Banjaranyar dan Cikoneng. Kondisi rumah memang lapuk, ada yang rumah permanen dan semi permanen," ujar kata Ketua Tagana Ciamis Ade Waluya, Rabu (29/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Catatan Ade, kejadian pertama di Desa Sindangsari, Cikoneng. Rumah panggung milik Yanto (47) rata dengan tanah. Saat kejadian itu penghuni selamat meski sempat tertimpa reruntuhan.
Kedua, rumah milik Uun Unaenah (66) di Desa Langkapsari, Banjaranyar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kejadian ketiga di Desa Sukasari, Tambaksari. Rumah milik Eti rusak. Keempat di Desa Ciomas, Panjalu, rumah milik Onah (68) ambruk sebagian akibat diguyur hujan terus menerus.
"Dari semua kejadian tidak ada korban jiwa. Ada yang sempat tertimpa reruntuhan Alhamdulillah selamat. Jadi kondisi rumah memang sudah lapuk ditambah musim hujan ini menambah kerusakan sehingga ambruk," kata Ade.
Ade mengimbau kepada masyarakat tetap waspada saat musim hujan. Selain itu, warga Ciamis pun mewaspadai bencana longsor, banjir dan angin kencang.
