Kabupaten Ciamis masuk dalam lima daerah terendah dalam cakupan vaksinasi COVID-19. Sampai saat ini capaian vaksin dosis 1 sekitar 21 persen atau sebanyak 209.626.
Sedangkan untuk dosis 2 baru 11 persen atau 11 persen dan target yang harus divaksinasi sebanyak 998.328 orang. Sementara capaian rata-rata vaksinasi dosis 1 di Jabar mencapai 40,16 persen sampai tanggal 27 September 2021.
Namun secara total warga dengan KTP Ciamis yang sudah Divaksinasi sebanyak 463.743 orang. Rinciannya dosis 1 sebanyak 298.536 orang atau 29 persen, dosis 2 sebanyak 161.405 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Ciamis Yoyo membenarkan masih rendahnya capaian vaksinasi di Ciamis. Hal ini karena ketersediaan vaksin di Ciamis terbatas kiriman dari pusat. "Kendalanya bukan pada vaksinator. Tapi pasokan vaksin yang terbatas, setiap ada kiriman kurang dari target," ujar Yoyo, Rabu (29/9/2021).
Kabid P2P Dinkes Harun Al Rasyid menambahkan sejauh ini pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar. Hanya distribusi vaksin ke Ciamis yang terbatas.
Dinkes pun terus berupaya ke provinsi dan pusat agar mendapat tambahan distribusi vaksin. Sebab kondisi tersebut membuat percepatan vaksinasi tidak akan mengalami penambahan.
Melihat tenaga yang ada, sebetulnya kecepatan vaksinasi bisa sampai 10 ribu sampai 12 ribu per hari. Tapi saat ini kecepatan sesuai dengan ketersediaan vaksin yang ada.
"Rata-rata kecepatan vaksinasi saat ini masih sekitar 7.500 dosis per hari," katanya.
Terkait dengan antusiasme masyarakat, Harun menyebut keinginan warga Ciamis untuk divaksinasi sangat tinggi. Agar percepatan vaksinasi berjalan lancar, Dinkes Ciamis berharap agar pemerintah menambah kiriman dosis vaksin.
"Terlebih saat ini sertifikat vaksin menjadi syarat sejumlah kegiatan, sudah jadi kebutuhan," ucap Harun.
Simak juga 'Di Balik Amukan Warga Aceh yang Acak-acak Lokasi Vaksinasi':
(bbn/bbn)