M Gibran (14), pendaki yang sempat lima hari hilang misterius di Gunung Guntur, kini kembali pulang ke rumah. Dia didampingi tim khusus untuk proses pemulihan.
Gibran mulai kembali ke rumah setelah sempat mendapat perawatan intensif di Puskesmas Tarogong pascakejadian hilang misterius di Gunung Guntur. Dia ditemukan Jumat (24/9).
Saat ini Gibran didampingi tim dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Tim KPAI Daerah Tasikmalaya mendatangi rumah Gibran di Kecamatan Pangatikan, Garut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka berkoordinasi dengan orang tua Gibran untuk melaksanakan pendampingan dan pemulihan kondisi psikis bocah berusia 14 tahun tersebut. "Kita akan melakukan pendampingan terhadap adik Gibran ini untuk pemulihannya," kata Ketua KPAI Daerah Tasikmalaya Ato Rinanto, Selasa (28/9/2021).
Menurut Ato, pihaknya akan melakukan sejumlah metode untuk pemulihan kondisi psikis Gibran. Proses terapi dilakukan secara bertahap.
"Kami akan melaksanakan hipnoterapi. Akan berlangsung lima kali," ucap Ato.
Pascakejadian Gibran hilang di Gunung Guntur ini, Ato berharap pengelola Gunung Guntur tidak membiarkan anak di bawah umur bisa dengan mudah melakukan ekspedisi. Ato menyarankan pengelola melakukan pembatasan.
"Seharusnya dibatasi. Anak di bawah umur berbahaya untuk melakukan kegiatan tersebut apalagi tidak didampingi orang tua," tutur Ato.
(bbn/bbn)