Legenda Nyi Rambut Kasih, Ratu Sakti yang Sering Muncul di Pendopo Majalengka

Unak Anik Jabar

Legenda Nyi Rambut Kasih, Ratu Sakti yang Sering Muncul di Pendopo Majalengka

Bima Bagaskara - detikNews
Minggu, 26 Sep 2021 10:47 WIB
Pendopo Bupati Majalengka
Foto: Pendopo Bupati Majalengka (Bima Bagaskara/detikcom).
Majalengka -

Cerita masyarakat yang melegenda hampir selalu ada di setiap daerah. Di Majalengka, Jawa Barat terdapat sebuah kisah legenda yang sudah bertahan turun-temurun hingga saat ini. Kisah legenda tersebut menceritakan tentang keberadaan sosok Nyi Rambut Kasih.

Nyi Rambut Kasih diceritakan merupakan sosok seorang ratu dari Kerajaan Sindangkasih, Majalengka. Sosok Nyi Rambut Kasih konon sangat disegani karena memiliki kekuatan dan ilmu supranatural yang tinggi.

Cerita mengenai Nyi Rambut Kasih di kalangan masyarakat Majalengka sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Namun, hingga kini belum ada bukti kuat yang bisa menunjukkan tentang kebenaran dari sosok perempuan cantik ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Majalengka, sosok Nyi Rambut Kasih ini dikenal dengan keberadaan petilasan yang berada di Dusun Leuwilenggik, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan Majalengka. Petilasan ini disebut-sebut sebagai tempat Nyi Rambut Kasih menghilang kala itu.

Nana Rohmana selaku Ketua Grumala (Gruop Madjalengka Baheula) sekaligus penikmat sejarah Majalengka menerangkan, sosok Nyi Rambut Kasih saat ini menurutnya hanyalah sebuah kisah legenda belaka.

ADVERTISEMENT

Nana mengatakan Nyi Rambut Kasih diceritakan sebagai seorang ratu dari Kerajaan Sindangkasih dengan paras cantik yang memiliki kekuatan sakti mandraguna.

"Nyi Rambut Kasih ini legenda yah cerita rakyat yang secara turun temurun sudah ada. Mungkin menurut saya tokoh ini ada, tapi ya kalau dikembangkan menjadi sejarah harus ditelurusi dulu," kata Nana saat diwawancarai detikcom, Sabtu (25/9/2021).

"Sosok ini adalah penguasa Kerajaan Sindangkasih yang juga masuk dalam legenda juga. Dia itu ratu yang sakti mandraguna, cantik dan belum menikah karena tidak punya keturunan," sambungnya.

Pria yang akrab disapa Naro ini menjelaskan, meski hanya kisah legenda karena belum ada bukti kuat tentang keberadaan sosok Nyi Rambut Kasih, namun masyarakat sudah turun temurun meyakini adanya sosok tersebut.

Disebutkannya juga, adanya petilasan berupa batu di Dusun Leuwilenggik semakin menguatkan cerita rakyat tentang legenda Nyi Rambut Kasih.

"Disebut itupetilasan karena ada ceritadisitu katanya tempat menghilangnya sosok beliau. Lokasinya juga di Dusun Leuwilenggik yang artinya lenggik itu perempuan yang ramping, kemudianm leuwi artinya sungai. Jadi katanya beliau sering mandi di sungai," ujarNaro.

Simak juga 'Histori Masjid Jami Darussalam yang Konon Berusia 600 Tahun':

[Gambas:Video 20detik]



Kamar Khusus di Pendopo Bupati Majalengka

Selain petilasan di Dusun Leuwilenggik, sosok Nyi Rambut Kasih juga diceritakan sering menampakkan diri di Pendopo Bupati Majalengka. Disana diketahui terdapat kamar khusus yang disediakan untuk Nyi Rambut Kasih.

Kamar khusus itu konon katanya sengaja dikosongkan sebagai tanda penghormatan bagi Nyi Rambut Kasih yang diyakini adalah sesepuh di Majalengka. Meski dikosongkan, di kamar ini terdapat barang-barang seperti kasur, lemari hingga cermin.

"Di pendopo juga ada kamar khusus Nyi Rambut Kasih. Kalau saya perhatikan di pendopo ini, untuk penghormatan beliau sebagai sesepuh jadi dibuatkan kamar," jelasnya.

Menurut Naro, tidak sedikit masyarakat yang mengaku sering berjumpa dengan sosok perempuan cantik yang diyakini adalah Nyi Rambut Kasih. Selain di sekitar kamar khusus di Pendopo Bupati Majalengka, sosok perempuan itu juga sering muncul di petilasan Dusun Leuwilenggik.

Pendopo Bupati MajalengkaKamar khusus di Pendopo Bupati Majalengka Foto: Bima Bagaskara

"Kalau di pendopo itu katanya banyak yang sering melihat penampakan perempuan cantik, itu sering saya dengar cerita itu. Terus di petilasan ya begitu juga sama, sosok perempuan cantik pakai baju tradisional," ucapnya.

Tidak hanya itu, Naro juga mengungkapkan adanya mitos lagu engko yang harus dimainkan manakala ada masyarakat Majalengka yang menggelar acara hajatan. Kata dia, jika lagu tersebut tidak dimainkan, diyakini bakal ada orang yang kesurupan maupun hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Di Majalengka kalau ada orang hajatan itu harus memainkan lagu engko. Kalau gak mainin lagu ini katanya ada orang kesurupan, hujan angin atau apa gitu. Lagu itu katanya kesukaan Nyi Rambut Kasih. Tapi sekarang sudah mulai hilang mitos ini," ujarnya.

Dibalik kisah legenda dan mitos-mitos mengenai sosok Nyi Rambut Kasih yang masih bertahan hingga saat ini, Naro juga berpesan agar masyarakat Majalengka harus bisa menjaga dan menghormati leluhur.

"Dibalik kisah legenda ini pesannya yaitu secanggih apapun zaman sekarang, masyarakat harus bisa menghormati budaya dan leluhur yang telah ada sejak dulu," tutup Naro.

Halaman 2 dari 2
(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads