Warga Kampung Sedong, Kelurahan Bojongherang, Kabupaten Cianjur digegerkan dengan penemuan janin bayi, Rabu (22/9) petang. Diduga janin tersebut dibuang usai beberapa jam digugurkan oleh orang tuanya.
Erik Iskandar (32), saksi mata menjelaskan sesaat sebelum penemuan janin tersebut, terlihat seorang pria dan perempuan dengan mengendarai sepeda motor tampak mencurigakan. Pasangan yang diduga kekasih tersebut tiba-tiba membuang bungkusan plastik ke bawah sungai.
"Sekitar pukul 16.30 WIB, ada pemotor yang berhenti di dekat jembatan. Setelah itu membuang bungkusan ke bawah sungai," ujar dia, Rabu (22/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun setelah mengetahui ada yang melihat aksinya, pasangan muda-mudi itu langsung tancap gas kabur. Melihat gelagat mencurigakan, Erik dan sejumlah warga lainnya mengambil bungkusan yang dibuang.
"Setelah diambil dan dibuka, ternyata kantong plastik hitam yang dibuang pasangan tersebut ternyata berisi janin bayi," ungkapnya.
Warga pun sempat berusaha mengejar pasangan tersebut, namun pelaku pembuangan janin berhasil kabur. "Sempat dikejar, tapi karena ngebut pasangan tersebut tidak ditemukan," kata Erik.
Menurut dia, janin bayi yang diperkirakan berusia lima bulan tersebut diduga baru beberapa jam digugurkan. Janin bayi pun diserahkan ke pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kalau dilihat dari bentuknya, usia janin sekitar 5 bulan karena sudah berbentuk. Kalau digugurkannya kemungkinan baru beberapa jam, karena masih berlumuran darah," ucap Erik.
"Tadi sudah diserahkan ke polisi. Ada juga petugas yang cek CCTV untuk menyelidiki pembuangan janinnya," tambahnya.
(mso/mso)