Pria Pandeglang Ngaku 'Raja', MUI Pandeglang: Silakan Asal Tak Merugikan

Pria Pandeglang Ngaku 'Raja', MUI Pandeglang: Silakan Asal Tak Merugikan

Rifat Alhamidi - detikNews
Rabu, 22 Sep 2021 11:30 WIB
Pandeglang -

Majelis Ulama Indonesia (MUI) buka suara soal pria bernama Iskandar Jamaludin Firdaus yang mengaku sebagai 'raja' di Pandeglang, Banten. MUI tak mempermasalahkan penobatan gelar tersebut selama tidak meresahkan masyarakat.

"Kalau enggak merugikan mah biarin aja sih, selama masyarakatnya enggak merasa resah ya silakan saja," kata Ketua MUI Pandeglang KH Tb. Hamdi Maani saat berbincang dengan detikcom melalui sambungan telepon, Rabu (22/9/2021).

Hamdi menyatakan, pihaknya sudah sejak lama mengetahui aktivitas Iskandar yang memang terkenal dengan sebutan raja. Bahkan menurutnya, aktivitas pria misterius itu banyak membantu warga dengan memberi sumbangan dan membangun rumah tidak layak huni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi biasa aja, enggak usah terlalu dikhawatirkan. Kan selama ini tidak meresahkan, justru kan malah membantu ke masyarakat juga," ucapnya.

Namun demikian, Hamdi tetap meminta supaya masyarakat dan tokoh ulama di Pandeglang agar memantau aktivitas Iskandar. Jika terjadi hal yang menyimpang, kata dia, segera laporkan ke pihak berwajib.

ADVERTISEMENT

"Kalau begitu, tinggal tangkap saja terus laporin ke polisi," pungkasnya.

Sebelumnya, seorang pria misterius bernama Iskandar Jamaludin Firdaus tiba-tiba membuat geger publik di Pandeglang, Banten. Bagaimana tidak, dia secara mengejutkan mengaku sebagai 'raja' dengan klaim telah ikut membantu membangun rumah warga miskin di Pandeglang.

Setidaknya, para pengikut Iskandar mengklaim telah membantu membangun 30 rumah warga miskin di Pandeglang. Namun ternyata, sosok Iskandar malah dikenal sebagai orang yang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan masyarakat walaupun ada kegiatan-kegiatan keagamaan di kampung tersebut.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads