Video menayangkan aksi arogansi oknum anggota Satpol PP di Kabupaten Bogor viral di media sosial. Dalam video tersebut seorang anggota Satpol PP sempat beradu mulut dengan pedagang dan mencekik seorang pria.
Petugas Satpol PP tengah melakukan penertiban kepada pedagang di pinggir jalan raya. Pria berseragam Satpol PP itu cekcok dengan seorang perempuan berjilbab yang diduga pemilik dagangan.
"Lu jangan bawa kemana-mana. Jangan sampai gue banting nih," kata perempuan berjilbab itu sambil mengangkat termos yang diambilnya dari gerobak dagangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, gerobak dagangan si perempuan berjilbab itu berada di hadapan petugas Satpol PP dan diduga hendak diangkut. Rekaman video adu mulut itu berakhir dengan aksi cekik anggota Satpol PP kepada pria berkaus putih yang diduga anak dari perempuan berjilbab pedagang kaki lima.
Satpol PP Kabupaten Bogor membenarkan anggotanya mencekik warga saat penertiban di sekitar Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. Anggotanya itu tersulut emosi.
"Memang anak ini anak baru, dia belum dilakukan pelatihan secara mental dan spiritual. Anak ini pengganti dari anak yang mengundurkan diri," kata Sekertaris Satpol PP Kabupaten Bogor Iman Budiana saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (19/9).
Iman menjelaskan, aksi cekik oknum anggota Satpol PP itu terjadi pada Sabtu (18/9) sore. Saat itu, pria berseragam Satpol PP dalam video tersebut, sudah bertugas sejak subuh untuk mencegah kerumunan pedagang liar di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
Saat sore hari, menurut Budi, sejumlah petugas Satpol PP menertibkan pedagang liar. Petugas itu bertemu pedagang yang disebut sudah seringkali diingatkan, namun tidak mengindahkan peringatan petugas Satpol PP.
"Jadi itu berdasarkan via telpon ya. Jadi mereka bertugas sejak subuh di Pakansari, ya mungkin ya, mengamankan di sana cape juga. Namanya orang di lapangan beragam gitu ya," kata Budi.
Simak juga video 'Aksi Anggota Satpol PP Cekik Warga Saat Penertiban PKL di Bogor':
Minta Maaf dan Berdamai
Aksi cekik petugas Satpol PP Kabupaten Bogor terhadap warga saat melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Stadion Pakansari berujung damai.
"Iya, sudah (damai dan minta maaf)," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridhallah saat dikonfirmasi melalui telepon, Minggu (19/9).
Oknum petugas tersebut akan dimintai keterangan lebih lanjut. Agus siap memberikan sanksi kepada anggotanya itu.
"Tapi, tapi apapun itu, tindakan itu tidak pernah dibenarkan dalam Pol PP. Saya akan tetap beri sanksi kepada yang bersangkutan, kita akan proses, kita akan pelajari. Nanti kita sanksi sesuai tingkat kesalahannya," tutur Agus.
Petugas Satpol PP yang mencekik warga itu pun menyampaikan permintaan maaf. "Saya yang bernama Ihsan Rizaldi Lestaluhu, anggota Satpol PP Kabupaten Bogor menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, atas perilaku saya yang terjadi pada 18 September 2021 di area Stadion Pakansari," kata Ihsan dalam video yang diterima detikcom, Minggu (19/9).
Ihsan mengaku siap menerima sanksi karena ulah perbuatannya yang tersulut emosi hingga mencekik warga, saat melakukan penertiban pedagang liar di area Stadion Pakansari.
"Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya dan saya siap menerima sanksi atas prilaku saya tersebut. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah saya rugikan oleh perilaku saya," ucap Ihsan dalam video tersebut.