Wisatawan yang hendak berkunjung ke kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada momen libur akhir pekan bisa menggunakan sejumlah rute alternatif selain melalui jalur arteri Jalan Raya Lembang.
Namun jajaran Satlantas Polres Cimahi mewanti-wanti agar pengendara berhati-hati saat melalui jalur alternatif tersebut karena kebanyakan konturnya cenderung sempit, menanjak, berkelok, hingga rawan terjadinya longsor.
Berikut beberapa rute alternatif yang bisa wisatawan lalui menuju kawasan wisata Lembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jalan Punclut, Ciumbuleuit
Jika saat libur akhir pekan jalur arteri menuju kawasan wisata Lembang dipadati kendaraan, wisatawan bisa memilih jalur alternatif dari Jalan Ciumbuleuit menuju jalur Punclut. Nantinya kendaraan akan keluar di Jalan Pagerwangi, Lembang.
Meskipun diperbolehkan namun hanya boleh dilintasi kendaraan roda empat ukuran kecil dan roda dua. Sementara kendaraan besar seperti bus dan truk tidak boleh melintasi jalur tersebut.
Jalur Punclut rawan dilintasi karena jalannya yang sempit dan menanjak. Hal tersebut bakal menyulitkan pengendara terutama yang belum memahami medan.
"Kami tidak menyarankan wisatawan yang mau ke Lembang lewat jalur Punclut apalagi yang pakai bus. Karena aksesnya sempit dan jalurnya berkelok serta menanjak. Apalagi ada tanjakan naga, yang sering terjadi kecelakaan," kata KBO Satlantas Polres Cimahi Iptu Erin Heriduansyah.
2. Jalan Dago
Selain Jalur Ciumbuleuit lalu ke Punclut, rute alternatif lain menuju kawasan wisata Lembang yakni Jalan Dago, yang juga bakal melewati objek wisata Dago Dream Park. Meskipun sama-sama sempit, namun tidak securam dan seberbahaya jalur Punclut.
"Lebih baik memilih jalur Terminal Dago belok kiri lalu masuk ke Jalan Dago lalu nanti keluar di Jalan Maribaya. Sama-sama sempit, tapi tidak seberbahaya jalur Punclut," ujar KBO Satlantas Polres Cimahi, Iptu Erin Heriduansyah
3. Jalan Kolonel Masturi, Parongpong
Sementara untuk wisatawan yang datang dari arah barat seperti Padalarang dan Cimahi bisa menggunakan jalur alternatif melalui Jalan Kolonel Masturi menuju kawasan wisata Lembang.
Nantinya kendaraan akan keluar di Simpang Beatrix, Lembang atau bisa melalui Cihideung untuk keluar di Jalan Setiabudi. Namun hampir sama seperti jalur alternatif lainnya, Jalan Kolonel Masturi juga rawan longsor dan kecelakaan karena konturnya menanjak dan berkelok.
"Kalau melintas jalan Kolonel Masturi hingga ke dekat kawasan objek wisata Imah Seniman agar berhati-hati karena jalur yang berkelok, menurun curam, serta rawan longsor dan licin di musim hujan," ujar Iptu Erin Heriduansyah.
(ern/ern)