Akhir Keributan Ormas Vs Penagih Utang di Sukabumi yang Berakhir Damai

Round-Up

Akhir Keributan Ormas Vs Penagih Utang di Sukabumi yang Berakhir Damai

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 17 Sep 2021 10:17 WIB
Anggota ormas dan penagih utang yang terlibat pertikaian di Sukabumi berdamai.
Foto: Anggota ormas dan penagih utang yang terlibat pertikaian di Sukabumi berdamai (Istimewa).
Sukabumi -

Kelompok massa dari salah satu organisasi masyarakat (Ormas) di Sukabumi menyerang tempat tongkrongan para penagih utang atau dikenal di Sukabumi dengan sebutan Moro Bagong (Morbag). Situasi mencekam saat kejadian tersebut terjadi.

Polres Sukabumi Kota bergerak meredam kedua kelompok yang bertikai itu. Akhirnya kasus selesai, kedua kelompok sepakat untuk berdamai Kamis (16/9) malam tadi.

Ratusan anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) tiba-tiba menyerang tempat nongkrong kelompok penagih utang atau Moro Bagong (Morbag) di Desa Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi atau tepatnya di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kamis (16/9) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum dikabarkan adanya korban akibat bentrokan tersebut, namun situasi di lokasi masih terasa mencekam akibat kejadian tersebut. Informasi diperoleh, peristiwa itu bermula saat anggota salah satu ormas berdatangan ke lokasi kejadian dan langsung melakukan penyerangan.

"Lokasi itu kan memang tempat nongkrong para penagih utang, tiba-tiba datang beberapa anggota Ormas yang awalnya hanya 6 motor kemudian terus bertambah sampai ratusan. Mereka langsung menyerang kelompok Morbag,"kata Dede Cahya (27) warga di sekitar lokasi kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

Dibekali balok kayu, anggota salah satu ormas itu langsung melakukan penyerangan secara membabibuta. Menurut Dede ada sekitar 6 orang dari kelompok Morbag yang berada di lokasi saat itu.

"Ada yang terkena hantaman balok kayu di bagian wajah sehingga terluka. Sempat ada perlawanan dari kelompok morbag yang tidak terima tiba-tiba diserang, ada anggota ormas juga yang luka," ujar Dede.

Karena kalah jumlah, akhirnya kelompok Morbag memilih untuk menyelamatkan diri meninggalkan lokasi. Ada sekitar 3 unit motor milik mereka diamankan anggota ormas.

"Mungkin kalah jumlah, kelompok morbag memilih meninggalkan lokasi kejadian. Kelompok Ormas masih terus mendatangi lokasi. Sebanyak 3 unit sepeda motor yang digunakan oleh kelompok Morbag diambil oleh kelompok ormas yang tersebut," ungkap Dede.

Polres Sukabumi Kota bergerak cepat mendamaikan kubu Ormas dan kelompok penagih utang atau Moro Bagong (Morbag) yang sempat terlibat pertikaian pada Kamis sore. Keduanya telah sepakat untuk damai.

Kedua kelompok sepakat berdamai disaksikan oleh pihak kepolisian. Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin mengatakan insiden dua kelompok itu dipicu kesalahpahaman.

"Karena diduga terjadi kesalahpahaman, maka terjadilah penganiayaan yang mengakibatkan timbul korban dari kedua belah pihak yang mengalami luka ringan," kata Zainal kepada wartawan, Kamis (16/9/2021) malam.

Pasca kejadian itu Zainal memastikan kedua belah kelompok telah berdamai dan saling memaafkan. "Saat ini kedua belah pihak diperantarai oleh pihak Polres Sukabumi telah sepakat berdamai dan saling memaafkan," ujarnya.

(sya/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads