Bruk! Dua Ruangan SD di Kota Bogor Roboh

Bruk! Dua Ruangan SD di Kota Bogor Roboh

M. Sholihin - detikNews
Kamis, 16 Sep 2021 15:51 WIB
Dua Kelas SD di Kota Bogor Ambruk
Salah satu kelas di SDN Otista yang ambruk. (Foto: M. Sholihin/detikcom)
Bogor -

Dua kelas di SDN Otista, Kota Bogor, tiba-tiba ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena proses KBM di Kota Bogor saat ini masih dilakukan secara daring dan kelas dalam kondisi kosong.

Peristiwa robohnya dua ruangan itu berlangsung Kamis (16/9/2021), pukul 11.48 WIB. Para guru yang saat itu berada di ruangan yang lain, kaget lantaran mendengar suara gemuruh dari arah kelas yang ambruk.

"Tadi kan kami sedang ada di ruangan ya, kemudian terdengar suara gemuruh. Setelah kami lihat, ternyata memang ada ruangan kelas yang roboh," kata Plt Kepala Sekolah SDN Otista Siti Meisyafah ditemui detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada angin kencang, cuaca kan lagi panas ini ya," ucap dia menegaskan.

Meisyafah mengatakan di dua kelas yang ambruk itu tidak ada aktivitas. Sebab, dia menjelaskan, proses KBM di SDN Otista masih dilakukan secara daring.

ADVERTISEMENT

"Nggak ada korban ya, karena kelas itu kan sedang kosong. Kita belum ada PTM, semua masih daring. Kita ada di sini karena semua pengajar selalu ada di sekolah setiap hari," tutur Meisyafah.

Kondisi kerusakan dari dua kelas ambruk itu berbeda. Salah satu kelas kondisinya rusak parah. Seluruh atap ruangan itu roboh berserakan di lantai kelas. Sementara kelas di sebelahnya ambruk sebagian.

Sekolah ini berada di jalur Sistem Satu Arah (SSA) Kota Bogor, tepatnya di Jalan Otista yang mengarah langsung ke kantor Wali Kota Bogor, Jalan Ir Juanda. Lokasi sekolah juga hanya beberapa meter dari Tugu Kujang dan Kebun Raya Bogor.

Dua Kelas SD di Kota Bogor AmbrukRuangan SD di Kota Bogor ini ambruk. (Foto: M. Sholihin/detikcom)

Petugas BPBD Kota Bogor datang ke lokasi kejadian. Mereka menyingkirkan material atap kelas yang ambruk, agar tidak membahayakan.

Meisyafah menyebutkan, selain dua ruang kelas yang ambruk, kondisi dua kelas yang berada di sampingnya dan berada satu blok, saat ini juga cukup mengkhawatirkan dan rawan runtuh.

"Total yang ambruk ada dua ruangan, tapi dua ruangan yang ada di sampingnya juga membahayakan. Makanya sat blok ini ada empat kelas dikosongin, kami tidak gunakan" tutur Meisyafah.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads