Nelayan Meninggal di Perairan Samudera Hindia, Jasad Dievakuasi ke Sukabumi

Nelayan Meninggal di Perairan Samudera Hindia, Jasad Dievakuasi ke Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Kamis, 16 Sep 2021 11:33 WIB
Jasad nelayan yang tewas dievakuasi ke Sukabumi.
Foto: Jasad nelayan yang tewas dievakuasi ke Sukabumi (Istimewa).
Sukabumi -

Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Harapan Jaya meninggal dunia di atas kapal yang ditumpanginya. Malam tadi jasad korban dievakuasi tim Satuan Polair Polres Sukabumi.

Informasi dihimpun, korban diketahui berinisial S warga Pemalang, Jawa Tengah dan telah melaut selama 2 bulan. Korban sendiri diketahui meninggal dunia pada Senin (13/9) lalu. Usai dievakuasi jasad pria malang itu kemudian dibawa ke RSUD Palabuhanratu.

"Kami melakukan evakuasi terkait meninggalnya nelayan KM Harapan Jaya saat mencari ikan di perairan Samudera Hindia. Karena wilayah Palabuhanratu terdekat, korban akhirnya kita evakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit," kata AKP Tri Andri kepada detikcom, Kamis (16/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tri mengatakan korban memang punya riwayat sakit. Ia berangkat dari Muara Baru, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Kapal yang ditumpangi korban merupakan kapal ikan jenis pancing dengan berat 85 GT.

"Kapal yang ditumpangi korban memang beroperasi di tengah, pasang rumpon lalu pancing. Posisinya tadi sekitar 35 mil dari sini. Korban sendiri dijemput oleh keluarganya dari Pemalang Jawa Tengah," ucap Tri.

ADVERTISEMENT

Sementara itu kepada wartawan keluarga korban, Supeno menuturkan dirinya mendapat kabar pada hari Sabtu kemarin. Kemudian dirinya berangkat ke Sukabumi untuk penjemputan jenazah korban.

"Dapat kabar dari keluarga, di suruh pulang ke Gerobokan, setelah disitu baru kesini, dan kini semua keluarga sudah berada di rumah duka menunggu jenazah sampai disana," ujarnya.

(sya/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads