Atlet Disabilitas Jabar Dipalak dan Dilempari Batu Preman Terminal

Atlet Disabilitas Jabar Dipalak dan Dilempari Batu Preman Terminal

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 14 Sep 2021 15:55 WIB
Preman yang memalak atlet disabilitas di jabar
Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung -

Seorang atlet disabilitas asal Jawa Barat, Rihan Firdaus menjadi korban pemalakan dan kekerasan dua preman terminal di Bandung. Korban sampai harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Insiden tersebut terjadi saat Rihan sedang bekerja sebagai sopir bus pada Senin (13/9) sore. Atlet cabang Atletik itu rencananya akan mengantar penumpang ke Garut dari Terminal Cicaheum, Bandung.

"Nah mungkin sudah ke biasanya ada uang jalur, padahal sama dia sudah dikasih Rp 2.000," ucap Kapolsek Ujungberung Kompol Heryana di Mapolsek Ujungberung, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Selasa (14/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai di kawasan Cicabe, korban teringat ponselnya tertinggal di Cicaheum. Dia pun memutarbalik kendaraannya ke Cicaheum dengan maksud mengambil ponsel.

"Sampai di Cicaheum, diminta lagi uang sama pelaku ini," kata dia.

ADVERTISEMENT

Korban yang merasa sudah memberi, kemudian tancap gas. Namun, korban justru dikejar oleh dua pelaku Fandi dan Riki. Saat di kawasan Ujungberung, pelaku yang menggunakan sepeda motor itu menyalip bus yang dikendarai korban dan melempar batu berukuran besar ke arah kaca depan.

"Jadi dilempar ke arah kernet, kernet menghindar batu kena ke sopir," tuturnya.

Korban lantas dilarikan ke rumah sakit. Korban mendapatkan perawatan akibat luka di bagian telinganya.

"Kebetulan sopir ini disabilitas. Dia atlet PON perwakilan Jawa Barat," kata Heryana.

Kedua pelaku sendiri sudah ditangkap begitu kejadian. Pelaku saat ini ditahan di Mapolsek Ujungberung.

Lihat juga video 'Ucok Baba Sudah Damai dengan Pelaku Pemalakan Kafenya':

[Gambas:Video 20detik]



(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads