.webp)
Hujan deras yang terjadi sejak Senin (13/9) hingga Selasa (14/9) dini hari tadi menyebabkan beberapa titik di Kabupaten Lebak terendam banjir. Banjir khususnya terjadi di Rangkasbitung bahkan tes Seleksi PPPK Guru 2021 harus diundur.
Banjir terjadi di enam kampung di Rangkasbitung yaitu Barangbang, Cimesir, Dukuh, Babakan Sepur, Neglasari, Pasir Kaloncing dan Rancasena. Ada 614 rumah terendam bahkan ratusan orang terpaksa mengungsi di masjid.
"Masih ada yang ngungsi musala, ada laporan kami ada 236 orang masih ngungsi," kata Kepala BPBD Lebak Pebby Rizky kepada detikcom saat dimintai keterangan, Selasa (14/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi paling parah katanya ada di Komplek Pendidikan Pendidikan di Barangbang. Saat ini, di lokasi tersebut ada tes PPPK guru di SMKN 1 Rangkasbitung.
"Di lokasi itu ada ujian, itu di Komdik. Banjir masih tapi enggak terlalu tinggi kalau di dalam kelas, tapi tergenang," ujarnya.
Banjir di beberapa tempat di Rangkasbitung ini katanya rata-rata setinggi 50-100 centimeter. Tidak ada korban jiwa akibat banjir maupun korban yang terluka.
Salah satu peserta PPPK Guru yang ikut ujian di SMKN 1 Rangkasbitung bernama Kokom Komariah mengatakan bahwa tes sementara diundur untuk peserta di sesi pertama. SMKN 1 katanya banjir dan mati lampu.
"Banjir terus mati lampu, jadi diundur ke hari Sabtu untuk sesi yang kesatu. Jadi tadi ada yang PPPK SMP, SD. Yang sesi kedua menunggu situasi," ujarnya.
(bri/mso)
