Libur Akhir Pekan, Volume Kendaraan di Kawasan Wisata Lembang Naik 20%

ADVERTISEMENT

Libur Akhir Pekan, Volume Kendaraan di Kawasan Wisata Lembang Naik 20%

Whisnu Pradana - detikNews
Minggu, 12 Sep 2021 12:06 WIB
Ganjil genap di Bandung Barat.
Foto: Ganjil genap di Lembang Bandung Barat (Whisnu Pradana/detikcom).
Bandung -

Jumlah kendaraan wisatawan yang datang ke kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada libur akhir pekan sejak Sabtu (11/9/2021) hingga Minggu (12/9/2021) meningkat 20-25 persen dibanding hari biasanya.

Peningkatan tersebut dianggap masih dalam batas normal. Sebab meskipun volume kepadatan kendaraannya di ruas Jalan Raya Lembang bertambah, namun tak sampai menimbulkan kemacetan panjang.

"Untuk libur akhir pekan ini ada peningkatan volume kendaraan yang masuk ke Lembang sampai 20 persen. Masih normal peningkatannya," ujar Kanit Dikyasa Satlantas Polres Cimahi Iptu Hedi Kusdianto kepada detikcom, Minggu (12/9/2021).

Pihaknya tetap memberlakukan rekayasa arus lalu lintas ganjil genap untuk menekan mobilitas kendaraan wisatawan terutama yang datang dari luar daerah. Ganjil genap diterapkan di Simpang Beatrix sampai Simpang Grand Hotel.

"Hari ini kita berlakukan lagi ganjil genap untuk menekan mobilitas kedatangan wisatawan ke Lembang. Diberlakukan sejak pagi sampai siang," ucap Hedi.

Kendaraan wisatawan luar daerah yang datang dari arah Cisarua dengan nomor ganjil akan diarahkan menuju arah Bandung. Sementara kendaraan wisatawan dari arah Bandung menuju Lembang akan diarahkan kiri ke arah Cisarua.

"Pada prinsipnya kendaraan yang diputar balik itu sedikit, karena semua kendaraan wisatawan yang terjaring ganjil genap mengikuti arahan kita. Ada yang ditekuk kanan ke Bandung dan ke Cisarua," ujar Hedi.

Tak cuma rekayasa ganjil genap saja, Hedi menyebut pihaknya bakal menerapkan Cara Bertindak (CB) one way jika terjadi kepadatan kendaraan wisatawan dari arah Bandung menuju Lembang maupun sebaliknya.

"Kalau ada potensi kepadatan kendaraan di ruas Jalan Raya Lembang ini kita juga akan menerapkan one way, tapi tergantung kondisi di lapangan. Sejauh ini terpantau kondisinya masih meriah lancar," ujar Hedi.

(mso/mso)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT