Pemberlakuan ganjil genap di Bandung terus dilakukan di Kota Bandung. Berdasarkan data Dishub Kota Bandung pada Sabtu (11/9/2021), pukul 10.00 WIB, sedikitnya 120 kendaraan berpelat nomor genap yang hendak masuk ke Bandung lewat GT Pasteur diputar arah petugas.
Di antara ratusan kendaraan yang diputar arah, salah satunya ada yang ditumpangi oleh Joni (55), warga Kemang, Jakarta Selatan. Ia menaiki kendaraan berpelat genap saat masuk ke Kota Kembang.
"Iya diberhentikan kita dari Jakarta, kami dari Kemang Jakarta Selatan. Memang saya sendiri belum tahu kalau hari Sabtu ada ganjil genap di Bandung begitu tadi ke luar gerbang tol harus balik lagi," kata Joni saat ditemui di sekitar GT Pasteur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau begitu, ia memilih untuk turun dari kendaraan yang ditumpanginya. Seseorang dalam mobil itu memutar balik kendaraan untuk masuk kembali tol, sementara ia memilih untuk berjalan kaki ke arah Jalan Djundjunan seraya menanti rekan menjemputnya.
"Saya harus kerja, nanti ada tim yang (pakai kendaraan) berpelat ganjil akan jemput saya. Saya tidak tahu, ini kan weekend saya kira kayak di Jakarta," tutur Joni.
"Ini ada proyek di Bandung, kebetulan ada proyek dan meeting-nya itu Sabtu karena biasa kan prokes ya. Tujuannya itu kerja bukan untuk wisata weekend, saya lagi nunggu teman yang bawa mobil pelat ganjil sih," kata dia melanjutkan.
Menurutnya pemberitahuan soal ganjil genap ini harus lebih dimasifkan. Pasalnya, masih banyak warga luar Bandung yang belum mengetahui aturan ini.
"Kalau warga Bandung sendiri mungkin tahu, tapi yang di luar Bandung belum banyak yang tahu. Mudah-mudahan pemberitahuannya melebar lagi. Kalau bisa dikasih tahu lagi secara masif, kalau kendaraan yang bisa masuk itu platnya sesuai tanggal," ucap Joni.
(yum/bbn)