Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto meminta para santri di Jawa Barat-Banten tidak takut divaksinasi. Dia menyebut lingkungan pesantren dianggap punya pengaruh besar di masyarakat.
Hal itu diungkapkan Agus saat acara gebyar vaksinasi di lingkungan pesantren Nurul Huda, Jalan Rancabentang, Kota Bandung, Jumat (10/9/2021). Agus menyaksikan langsung vaksinasi kepada ratusan orang terdiri dari santri dan masyarakat umum.
"Pondok pesantren menjadi tempat penting untuk program vaksinasi massal. Karena Ponpes memiliki pengaruh besar di masyarakat untuk ikut mensosialisasikan pentingnya vaksin," tutur Agus.
Menurut Agus, santri maupun pengasuh yang mau disuntik vaksin COVID-19 tentu akan mempengaruhi masyarakat lain. Sehingga, masyarakat pun akan senantiasa mau divaksinasi
"Jika para santri dan pengasuh pesantren divaksinasi, masyarakat juga akan bersedia divaksinasi," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia meminta agar para santri yang sudah divaksinasi untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
"Vaksinasi bukan jaminan membuat kebal dari COVID-19. Sehingga masih mempunyai kemungkinan terpapar," kata Agus.
Ia menjelaskan ada 750 orang yang divaksinasi terdiri dari 450 orang santri dan 300 orang masyarakat sekitar pesantren Nurul Huda. "Vaksin yang disuntikkan sebanyak 750 dosis," ujar Agus.
(dir/bbn)