Ini Kata Bupati Pandeglang soal Guru Madrasah Digaji Rp 50 Ribu Per Bulan

Ini Kata Bupati Pandeglang soal Guru Madrasah Digaji Rp 50 Ribu Per Bulan

Rifat Alhamidi - detikNews
Rabu, 08 Sep 2021 14:24 WIB
Bupati Pandeglang Irna Narulita
Foto: Bupati Pandeglang Irna Narulita (Rifat Alhamidi/detikcom).
Pandeglang -

Bupati Pandeglang Irna Narulita ikut menanggapi polemik gaji guru Madrasah Diniyah Takmilyah Awaliyah (MDTA) yang hanya dibayar Rp 50 ribu per bulan. Irna mengatakan, anggaran pemda saat ini sedang mengalami refocusing untuk penanganan pandemi dan pembangunan infrastruktur.

"Memang ada amanat perda, tapi kita lihat juga kemampuan kita sekarang. Kondisinya pemda saat ini tidak dalam keadaan normal loh, ada anggaran yang harus dikurangi karena kebutuhan kita juga banyak aspek buat pembangunan infrastruktur dan kesehatan," katanya kepada detikcom saat ditemui di Pandeglang, Banten, Rabu (8/9/2021).

Irna menyebut kondisi pendidikan saat ini sedang terhambat oleh pandemi COVID-19. KBM di sekolah maupun madrasah di wilayah Pandeglang juga ikut terganggu karena tak bisa menggelar pembelajaran tatap muka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku sedang merumuskan kebijakan supaya bisa membantu kehidupan guru madrasah di wilayahnya. Namun yang jelas, kebijakan tersebut tak bisa dilakukan dalam waktu dekat lantaran keuangan pemda sedang dihadapkan dengan penanganan pandemi Corona.

"Nanti coba kita rumuskan yah supaya ada jalan keluar yang terbaik. Saya tentunya punya kewajiban buat terus mempertahankan indentitas Pandeglang sebagai kota seribu ulama dan sejuta santri, otomatis kesejahteraan guru-guru agama di Pandeglang juga harus kita perhatikan. Mudah-mudahan nanti ada solusi terbaiknya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Kemenag Pandeglang juga angkat bicara mengenai polemik gaji guru madrasah yang hanya dibayar Rp 50 ribu per bulan. Kemenag tak bisa berbuat banyak karena memang tak ada alokasi anggaran untuk menggaji guru MDTA tersebut.

"Kalau untuk honor (guru MDTA), memang tidak ada anggaran dari Kemenag. Tapi enggak tahu kalau dari yang lain," kata Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Pandeglang Agus Salim.

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads