Warga Garut heboh mengetahui bayi lelaki babak belur dibuang orang tuanya di warung kopi. Hasil pendalaman polisi, diketahui orang tua anak tersebut mengalami depresi.
Kejadian tersebut berlangsung Senin (6/9) di Kecamatan Malangbong, Garut. Kejadian bermula saat Tuti, seorang pemilik warung yang berada di kawasan Cilampuyang, kedatangan seorang pria tak dikenal yang membawa bayi.
"Nitip (bayi dititipkan oleh bapaknya), tapi tidak kembali lagi. Pemilik warung yang bingung kemudian melapor ke kami," kata Kapolsek Malangbong AKP Zainuri, Selasa (7/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zainuri menjelaskan pihaknya kemudian melakukan pendalaman. Hasilnya diketahui, bayi tersebut berasal dari kawasan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
"Bayi ini ditinggalkan di warung oleh bapaknya," ujar Zainuri.
Video bayi malang ditinggal di warung kopi dengan wajah babak belur itu seketika viral dan menjadi perbincangan warganet di media sosial. Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian menemukan keluarganya.
Lihat juga video 'Terekam CCTV! Aksi Ibu Buang Bayi di Teras Masjid Tangerang':
Nenek sang bayi mendatangi Polsek Malangbong Senin malam untuk mengambil anak tersebut. "Menurut keterangan nenek tersebut, Dia mencari-cari. Karena anaknya bilang akan mengobati bayi karena terjatuh ke puskesmas, tapi enggak pulang-pulang," tutur Zainuri.
Menurut dia, bayi tersebut sengaja diterlantarkan oleh ayahnya. Menurut keterangan sang nenek, bapak bayi itu mengalami depresi.
"Depresi (kondisi bapak bayi), makanya dititip ke warung. Depresi ada masalah dengan istrinya," ujar Zainuri.
Bayi malang itu saat ini sudah diserahkan kembali ke pihak keluarga. Polisi sudah memediasi dengan keluarga agar kejadian serupa tak kembali terulang.
"Sudah kita serahkan ke pihak keluarga," kata Zainuri.
Soal bayi wajahnya babak belur, polisi menduga luka tersebut akibat terjatuh dan bukan gegara penganiayaan. Namun, personel Polsek Malangbong tetap menelusuri kebenaran informasi tersebut.