Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi mewanti-wanti agar kepala sekolah tidak memaksa orang tua membeli seragam baru untuk anaknya saat Pembelajaran Tatap Muka.
Sekadar diketahui anak-anak jenjang TK, SD, hingga SMP di Kota Cimahi akhirnya menjalani lagi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hari pertama pada Senin (6/9/2021). PTM tersebut bakal dilaksanakan selama dua bulan terhitung pada September hingga Oktober yang disebut sebagai masa transisi sebelum beranjak ke masa adaptasi
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono mengatakan jika pihaknya sudah menginformasikan pada kepala sekolah dan pengawas agar tidak ada orangtua yang terbebani lantaran harus membeli seragam baru.
"Saat ini masanya pandemi (COVID-19), kami paham kesulitan ekonomi yang dialami masyarakat. Karena itu kami berharap semua sekolah jangan memaksa anak-anak kita yang baru untuk membeli dan memakai seragam yang baru," ungkap Harjono kepada wartawan, Selasa (7/9/2021).
Harjono mengatakan siswa yang menjalani PTM agar menggunakan seragam yang sebelumnya sudah dimiliki tanpa harus memaksakan diri membeli seragam yang baru.
"Jadi gunakan saja baju yang ada, meskipun sudah ngatung asal sopan. Pasti ada anak-anak di Cimahi yang tidak menggunakan seragam baru dan itu tidak boleh kepala sekolah mewajibkan menggunakan seragam baru, jadi dibebaskan," terang Harjono.
Harjono menegaskan jika sekalipun siswa SMP tak memiliki seragam SMP, maka diizinkan menggunakan seragam saat SD yang terpenting siswa tersebut bisa menjalani PTM.
"Kalau mau seragam baru boleh, yang lama engga apa-apa. Yang penting masuk sekolah saja dulu. Bahkan boleh yang kelas 7 itu masih pakai seragam SD. Sudah diinstruksikan ke kepsek dan pengawas. Atau boleh pakai pakaian apapun selama itu sopan," pungkas Harjono.
(mud/mud)