Polisi mengamankan wisatawan asal Jakarta Timur yang nekat mengganti nomor polisi (nopol) kendaraanya demi lolos pemeriksaan ganjil genap di kawasan Puncak, Bogor, Sabtu (4/9/2021).
Wisatawan asal Jakarta itu menukar nopol motor yang dikendarainya dengan nopol motor pengendara lain yang bernopol genap.
KBO Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Laswarjana mengatakan, pemotor itu diamankan petugas yang tengah melakukan penyekatan di kawasan Rainbow Hills yang menjadi salahsatu jalur alternatif menuju kawasan wisata Puncak, Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas yang curiga melihat motor nopol di bagian belakangnya, kemudian memberhentikan dan memeriksanya.
"Awalnya pemotor itu bilang kalau STNK motornya tidak ada. Kemudian kita cek nopol itu dan diketahui ternyata nopol itu milik motor lain, seharusnya nopol itu untuk motor Yamaha NMAX, bukan nopol untuk motor yang kita periksa itu. Motor yang kita amankan itu motor beat," ungkap Ketut, Sabtu (4/9/2021).
Polisi yang semakin curiga terus menanyakan nopol kendaraan yang dikendarai oleh dua remaja asal Jakarta itu. Hingga akhirnya mereka mengaku kalau nopol itu milik pemotor lain yang sama-sama mengarah ke Puncak.
"Setelah dicek lagi, dipastikan kemudian mereka akhirnya ngaku mereka pinjam pelat nomor rekannya. Kemudian kita tanyakan pelat nomor motor mereka, kemudian ditunjukkan, ada disimpan. Jadi nomor pelat motor NMAX dilepas dipasang di motor beat," sebut Ketut.
Kentut menyebut, pemotor itu mengaku nekad meminjam nopol pemotor lain yang bernopol genap karena nopol asli motor yang dikendarainya bernomor ganjil. Pemotor itu berharap bisa lolos saat penyekatan ganjil genap ketika melewati penyekatan di Rainbow Hills.
"Alasan mereka itu supaya mereka bisa lolos penyekatan ganjil genap, karena sekarang kan kita lakukan uji coba ganjil genap, dan yang boleh melintas hari ini adalah kendaraan dengan nopol genap," sebut Ketut.
Selanjutnya, pengendara motor honda beat dan pengendara motor Yamaha NMAX dibawa ke Pos Gadog untuk ditindaklanjuti.
(mud/mud)