Sutirah (52) tertunduk lesu menunggu suaminya, Ajidin (59), yang dirawat di IGD RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kondisi pengemudi ojek pangkalan (opang) itu kritis usai ditemukan warga tergeletak bersimbah darah di tepi hutan kawasan Cisolok, tidak jauh dari jalan raya Palabuhanratu-Banten.
Ajidin diduga menjadi korban pembegalan pada Rabu (1/9) malam. Ia mengalami sejumlah luka tusuk di tubuhnya. Motor yang biasa dia pakai mencari nafkah raib diduga dicuri pelaku yang berpura-pura menjadi penumpang.
"Kondisinya saya lihat ada luka tusuk. Salah satunya di perut," kata Sutirah di ruang IGD RSUD Palabuhanratu, Kamis (2/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutirah mengaku baru mendapat kabar suaminya dibegal dari polisi dan warga yang mengetahui kejadian tersebut. "Berangkat ngojek, dapat kabar dari warga yang tahu dan bapak polisi juga ngasih tahu. Kabar yang saya terima bapak masuk rumah sakit, katanya motornya diambil," ucapnya.
Sutirah dan Ajidin ini pengantin baru. Dia mengenal Ajidin sebagai sosok pekerja keras dan kadang pulang hingga menjelang subuh.
"Bapak berangkat sesudah maghrib, kalau misalkan dapat uang, pukul 22.30 WIB sudah pulang. Kalau belum dapat, ya bisa sampai pukul 04.00 WIB. Kan dari istrinya terdahulu ada anak-anaknya masih kecil-kecil. Kalau saya dengan si bapak masih pengantin baru, menikah delapan bulan," ujar Sutirah.
Soal kejadian yang menimpa sang suami, Sutirah menyerahkan penanganan kasus tersebut ke polisi. Dia berharap pelaku bisa tertangkap.
"Harapan saya saya pasrahkan kepada yang berwajib, motor yang dibawa pelaku Honda Beat merah hati, setang pakai kain biru," kata Sutirah.