Mobil menghantam dua kendaraan dalam insiden tabrak lari yang menewaskan seorang pemotor di Kabupaten Garut. Pelakunya disebut-sebut merupakan oknum polisi.
Insiden tabrakan berlangsung di dua tempat berbeda di Kecamatan Tarogong Kidul pada Selasa (31/8) petang, sekira pukul 17.00 WIB. Kejadian bermula saat kendaraan roda empat bercat silver menabrak satu sepeda motor bernomor polisi Z-5618-FQ di Jalan Pembangunan atau dekat Perempatan Gordah.
"Pengendara sepeda motor mengalami luka berat. Sudah berupaya kami selamatkan namun meninggal dunia di rumah sakit," ucap Kanit Laka Lantas Polres Garut Ipda Priyo Sumbodo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil bernomor polisi D-1286-VQ kemudian tancap gas menuju ke arah Jalan Rumah Sakit. Sekitar 800 meter dari lokasi tabrakan atau tepat depan RSUD dr. Slamet Garut, mobil itu kembali menabrak mobil dinas milik Pemda Garut.
Dalam video amatir rekaman warga yang tersebar via WhatsApp terlihat mobil tersebut sampai berbalik melawan arus. Banyak warga mengerumuni mobil pelat hitam itu.
Bagian kaca depan mobil itu terlihat rusak seperti dihantam benda tumpul. Selain itu, kaca spion juga terlihat hampir rampung.
Dalam video berdurasi 30 detik itu juga terdengar warga meneriaki pengemudi mobil tersebut. "Eh turun kamu," ujar salah seorang perempuan yang ada di lokasi.
Terlihat saat kejadian petugas berpakaian preman berupaya mengevakuasi pengemudi tersebut dari kepungan massa. Seorang petugas mengeluarkan senjata api dan mengarahkannya ke atas seperti berancang-ancang memberi tembakan peringatan. Petugas lainnya terpantau menjauhkan massa.
Simak video 'Pemobil Tabrak Lari Tiga Kendaraan di Garut, Satu Orang Tewas':
Pelaku Diduga Polisi
Pascakejadian tersebut, siapa pelaku dan kenapa aksi tabrak lari itu bisa terjadi menjadi pertanyaan di benak masyarakat. Warga menyebut pelaku dalam kejadian tersebut merupakan seorang polisi.
Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Priyo tak membenarkan ataupun membantah. Dia hanya menyebut pelakunya itu lelaki berinisial S.
"Adapun kondisi yang bersangkutan saat ini belum bisa dimintai keterangan karena masih syok," ucap Priyo.
Oknum polisi itu disebut-sebut merupakan anggota salah satu polsek di wilayah Garut. Beredar juga kabar bahwa yang berangkutan dalam kondisi mabuk saat kejadian berlangsung.
"Kondisi kesehatannya masih diperiksa oleh tim kesehatan," kata Priyo.
Kendati demikian, Priyo memastikan kejadian itu sedang ditangani oleh pihaknya. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengungkap insiden tabrak lari maut itu.